"Saya juga berinovasi atau menangkap peluang itu untuk membuat manisan pala. Dan dari situ saya mulai serius menekuni usaha yang berawal dari pandemi. Pasar saya semakin baik dan saya coba tawarkan di toko oleh-oleh dan di supermarket-supermarket kecil di kota Manado," tutur Elvi.
Untuk produk jus pala bisa ditemui dibeberapa supermarket di Kota Manado, sedangkan untuk manisan pala sudah merambah hampir di seluruh Indonesia bahkan hingga ke Jepang.
Untuk sebotol jus pala ukuran 220 ml dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni sebesar Rp10 ribu. Sekali produksi, Elvi bisa membuat 50 sampai 100 botol sirup pala, sedangkan untuk jus pala 150 sampai 250 botol dalam sehari.
"Untuk omset di atas Rp15 juta perbulan semua produk, waktu awal pandemi hanya sekitar Rp5 juta," ucapnya
Elvi mengaku bersyukur, meski terdampak pandemi, namun usahanya membawa berkah di awal pandemi. Selain Sirup Pala, Jus Pala dan Manisan pala, ke depan dia berencana membuat selai pala dan teh pala.
Editor : Subhan Sabu