get app
inews
Aa Read Next : Pergerakan Penumpang dan Pesawat di Bandara Sam Ratulangi Meningkat 16 Persen Pada Februari 2024

Batal Berangkat Karena Kaca Kokpit Pesawat Retak, Batik Air Minta Maaf

Selasa, 09 Mei 2023 | 01:26 WIB
header img
Pesawat Batik Air mengalami insiden adanya potensi (indikasi) keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri (Foto : Ilustrasi)

Untuk mengatasi keterlambatan ini dan memastikan kenyamanan penumpang, Batik Air telah melakukan tindakan berupa perbaikan segera

"Tim teknis telah bekerja dengan cepat dalam memperbaiki potensi (indikasi) retakan pada kaca kokpit bagian kiri pesawat. Batik Air memberikan prioritas tertinggi pada perbaikan tanpa mengabaikan standar keselamatan yang tinggi," tuturnya

Batik Air melakukan upaya maksimal dengan mengatur ulang jadwal para penumpang. Tim layanan pelanggan Batik Air di Ternate menghubungi langsung penumpang di bandar udara yang terganggu perjalanannya dengan menyampaikan informasi lebih lanjut sesuai perkembangan terbaru termasuk mengenai penjadwalan ulang keberangkatan.

Atas kejadian itu, Batik Air sangat memahami ketidaknyaman yang terjadi dari keterlambatan ini bagi penumpang. Oleh karena itu, Batik Air memberikan kompensasi (delay management) menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang.

"Dikarenakan pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu ekstra, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar (UPG) yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH sebagai upaya mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang," ucap Danang 

Pesawat pengganti tiba di Ternate (TTE) pukul 13.50 WIT. Batik Air telah menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141, pesawat mengudara pukul 16.08 WIT dari Bandar Udara Sultan Babullah dan memiliki waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang pukul 17.27 WIB (GMT+ 07).

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut