Lady Christie, Wanita Asal Manado Yang Sukses Mendirikan Perusahaan di Inggris

MANADO, iNewsManado.com - Lady Christie merupakan seorang wanita cantik asal Manado, yang sukses mendirikan perusahaan di Inggris dengan nama Lady Christie Luxury Colection. Perusahaan yang bermarkas di London ini didirikan Lady pada 7 Oktober 2022 lalu.

Lady Christie Luxury Colection merupakan perusahaan yang memproduksi Fragrant candles, Luxury candles, and Scented candles atau lilin harum, lilin mewah dan lilin beraroma. 

Meski tergolong perusahaan baru, Lady Christie mengaku permintaan pasar akan produknya cukup menggembirakan. Setiap bulan dia harus menyiapkan permintaan sebanyak 1000 jars lilin.

"Perusahaan saya baru memperkerjakan lima orang laboratory dan 12 orang marekting sales. Dalam sebulan mampu meraup untung Rp400 juta," ujar wanita kelahiran Jakarta, 25 Desember 1984, Jumat (7/4/2023).

Perjalanan Lady sampai berhasil mendirikan perusahaan di Inggris tidaklah mudah. Semua berawal pada tahun 2005, ketika dia merantau ke Bali.

Pada 2007, karir bisnisnya dimulai dengan merancang dan memproduksi sepatu dan tas kulit untuk Lady Christie Collection, cikal bakal lahirnya brand Lady Christie.

"Pada waktu itu produksi sepatu dan tas kulit saya titip untuk dijual di butik-butik yang berada di Kuta Seminyak Bali," kata lulusan SMA Katolik Rex Mundi Manado itu.

Tidak hanya itu, produksi sepatu dan tas kulitnya juga di ekspor ke sejumlah negara di Eropa dan juga Australia. Namun usaha yang baru dirintisnya itu harus terhenti karena dia menikah dengan kekasih pujaan hatinya.

Kekasihnya merupakan warga negara Inggris. keduanya bertemu di Bali waktu dia bekerja sebagai public relations di salah satu resto and bar yang ada di seminyak. Pada 2013 keduanya memutuskan menikah di Bristol, Inggris.

“Tahun 2018 saya pindah dan menetap di London,” ujarnya.

Sejak pindah ke Inggris, Lady mengaku sangat terinspirasi dengan keindahan dan kesenian negara Inggris. Dari situlah segenap potensinya digali menjadi sebuah karya.

“Berada di Inggris bukanlah suatu kebetulan untuk itu, saya ingin mempergunakan kesempatan yang diberikan sebaik-baiknya dengan mempersembahkan karya-karya terbaikku,” katanya.

Sejak remaja, Lady mengaku suka sekali dengan parfum, namun karena berasal dari keluarga yang sederhana, untuk membeli parfum branded pun tidak mampu.

"Tapi kecintaan saya kepada wewangian membuat saya terdorong untuk belajar dan sekolah ahli wewangian atau perfumery di industry parfum profesional di Cotswolds England tahun 2022 lalu,' tuturnya.

Ke depan, Lady berencana untuk memproduksi parfum atau minyak wangi. Saat ini dia sudah memproduksi sekitar 10 ribu botol minyak wangi untuk dipasarkan di mall yang ada di London juga secara online.

Harga parfum per botol ukuran 100ml sekitar 135 Pound Sterling atau Rp,2,5 juta. Untuk 50ml 75 Pound Sterling atau sekitar Rp1,3 juta.

"Jadi kira-kira kalau parfum, omset perbulan untuk ukurn 100ml sekitar Rp12 miliar dan untuk 50ml sekira Rp6,7 Miliar. Puji Tuhan, itu sduah pasti terjual karena produksi pertama sudah dibayar pihak mall, jadi ada istilah consignments," tuturnya.

Parfum Lady Christie rencananya akan segera launching pada Mei 2023.

Meski sukses berkarir di Inggris, Lady mengaku tidak lupa akan tanah kelahirannya dan menjadi suatu kebanggaan baginya mempersembahkan yang terbaik dari negeri Inggris.

"Semoga semua suatu hari bisa membuat Indonesia bangga," pungkasnya.

Editor : Subhan Sabu