JAKARTA,
iNewsManado.com -
Kekeringan panjang bakal landa dunia di 2023. Hal itu dengan adanya laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (
PBB), Water.org dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Minggu (26/3/2023) memperingatkan bencana kekeringan panjang akan melanda seluh dunia.Dampak dari kekeringan panjang landa dunia adalah kekurangan sumber air. Sumber air akan menjadi endemik disebabkan penggunaan air yang berlebihan serta tingginya polusi udara dan terjadinya pemanasan global.Menurut sebuah studi iklim PBB yang diterbitkan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) pada hari Senin (20/3/2023), hampir setengah dari populasi dunia kini mengalami kekurangan air yang parah setidaknya tahun ini.PBB menilai "pandemi" berikutnya mungkin bukanlah penyakit atau virus, melainkan kekeringan.Menurut PBB, kelangkaan air dan kekeringan akan menimbulkan kerusakan dalam skala untuk menyaingi pandemi Covid-19 dengan risiko yang berkembang pesat ketika suhu global meningkat. "Kekeringan hampir menjadi pandemi berikutnya dan tidak ada vaksin untuk menyembuhkannya," kata Mami Mizutori, perwakilan khusus PBB untuk pengurangan risiko bencana ucap Mizutori, seperti dilansir Reuters.
Editor : Fabyan Ilat