Hervie meyakini, pada bulan November 1420, penjelajah asal Spanyol bernama Magelhaens mendatangi pulau yang sama.
Dia menamai pulau tersebut berdasarkan sebutan Batu Sio. "Mula-mula oleh Magelhaens penyebutannya Siow. Karena pengaruh lafal berubah menjadi Siau. Ini juga mempengaruhi nama Batu Sio menjadi Batu Siau," beber dia.
Lebih jauh lagi, kapitalau ketujuh Beong ini menambahkan, berdasarkan kisah tersebut Batu Siau dan Ake Sio dijadikan objek wisata sejarah di Desa Beong.
Diakuinya, di masa pandemi Covid-19, kedua objek wisata tersebut agak kurang terurus. "Tahun depan kita akan mengoptimalkan kedua objek wisata tersebut. Banyak yang datang selalu menelisik asal-muasal penamaan Batu Siau dan Ake Sio," pungkas Hervie.
Editor : Norman Octavianus