JAKARTA, iNews.id - Kolesterol tinggi dapat terjadi ketika kadar kolesterol di dalam darah sudah melebihi batas normal. Hal ini tidak boleh dibiarkan, karena dapat membatasi aliran darah sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.
Penderita kolesterol tinggi biasanya selalu dianjurkan mengonsumsi obat oleh dokter. Biasanya, dokter meresepkan obat jenis statin untuk mengendalikan kolesterol jahat.
Statin adalah obat yang biasa diresepkan oleh dokter untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Secara spesifik, obat ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.
Jika darah Anda mengandung terlalu banyak LDL, maka lemak ini dapat menumpuk dan berkerak pada dinding pembuluh darah, sehingga menurunkan aliran darah dan menimbulkan penyumbatan. LDL banyak dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
Agar khasiatnya ekeftif, obat ini tak boleh dikonsumsi sembarangan. Ada aturan-aturan tertentu saat mengonsumsinya. Obat ini hanya boleh dikonsumsi sekali sehari.
Seperti dilansir Mayoclinic, waktu minum obat ternyata juga berdampak pada efektivitas obat dalam mengatasi suatu penyakit. Setiap jenis obatnya memiliki waktu minum yang berbeda-beda.
Nah berikut ini waktu terbaik mengonsumsi obat statin berdasarkan jenisnya:
Editor : Norman Octavianus