JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia masih terus menunggu keputusan pemerintah mengenai wacana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.
Seperti dijelaskan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dia turut mendukung rencana penghapusan BBM jenis Premium. Tak hanya itu, dia juga megatakan jika subsidi yang diberikan pada BBM tersebut bisa dialihkan ke Pertalite.
Penghapusan Premium ini tak lepas kandungan oktan BBM ini yang berada di bawah 90. Hal ini membuatnya ingin mendorong angka penjualan Pertalite sampai dengan 80 persen.
“Bagi kami, BBM Premium sudah tidak sesuai lagi karena Oktan dibawah 90, sementara penjualan Pertalite juga sudah hampir mencapai 80 persen. Secara otomatis Premium akan tergantikan dengan Pertalite,” kata Ahok, kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Ahok menegaskan BBM ramah lingkungan harus dijalankan berdasarkan amanat Undang-Undang. Masyarakat pada akhirnya semakin sadar mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan.
Editor : Norman Octavianus