get app
inews
Aa Read Next : Nestle Indonesia Perkuat Kolaborasi dengan FOI Demi Ciptakan Generasi yang Lebih Sehat

Mengenal Rumah Walewangko, Salah Satu Rumah Adat Sulawesi Utara

Senin, 06 Februari 2023 | 12:57 WIB
header img
Mengenal rumah Walewangko, salah satu rumah adat Sulawesi Utara. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com - Rumah Walewangko, salah satu rumah adat Sulawesi Utara akan diulas dalam artikel kali ini. 

Rumah adat Walewangko merupakan rumah adat Sulawesi Utara yang dibangun suku Minahasa di masa penjajahan. Rumah Walewangko dikenal juga sebagai rumah pewaris. Rumah Walewangko semua bahan bakunya adalah kayu. 

Dulunya, rumah Walewangko dibangun dengan tujuan menghindari serangan musuh, banjir dan binatang liar hingga buas di hutan. Makanya, model rumah Walewangko berbentuk rumah panggung. Sebelum bentuknya dibuat rumah panggung, rumah Walewangko dulunya diikat pada sebatang pohon. 

Dikutip berbagai sumber, Senin (6/2/2023), Rumah Walewangko idealnya memiliki sekira 26 tiang penyangga yang menggunakan bahan kayu pada lantai dasar dan lantai 1 menggunakan bahan kayu dan beton.

Perlu diketahui, bahan baku pembangunan rumah Walewangko menggunakan kayu besi, sebagai rangka rumah. Sementara untuk interior di dalam rumah menggunakan kayu cempaka dan kayu nyatoh.

Rumah Walewangko identik dengan keberadaan dua buah tangga di bagian depan pintu masuk. Dua anak tangga itu saling berlawanan, yaitu dari sisi kanan dan sisi kiri rumah.

Pembangunan dua tangga yang berlawanan dimaksudkan menangkal roh jahat, yang apabila hendak masuk dari satu sisi tangga, maka dia akan kembali turun dari sisi tangga satunya.

Menariknya, jumlah anak tangga juga ternyata memiliki arti tersendiri. Sebab, jumlah anak tangga menggambarkan jumlah harta dalam acara pernikahan. 

Pada bentuk fisik rumah adat yang dua tiang penyangganya tidak boleh disambung. Sementara itu, dibagian kolong rumah Walewangko difungsikan tempat menyimpan barang atau hasil panen. 

Rumah Walewangko juga terdiri beberapa bagian. Ada bagian lezar, serambi, pores atau ruang tamu. Pada bagian lezar, tidak dilengkapi dinding sehingga bentuknya menyerupai beranda karena berada di bagian depan rumah. 

Tempat ini biasanya digunakan untuk para ketua adat atau kepala suku yang ingin menyampaikan pengumuman pada warga.

Untuk bagian serambi, digunakan sebagai lokasi menerima tamu dan upacara adat hingga jamuan undangan.

Itulah artikel mengenal rumah Walewangko, salah satu rumah adat Sulawesi Utara. Semoga bermanfaat. 

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut