Ini Fakta Banjir Bandang di Manado pada 27 Januari 2023

MANADO, iNewsManado.com - Fakta banjir bandang di Manado pada Jumat 27 Januari 2023 lalu akan diulas lengkap dalam artikel kali ini. 

Fakta banjir bandang di Manado tidak saja akan diungkap mengenai jumlah korban dan kerusakan, namun akan dibahas mengenai penyebab yang mendasar. 

Fakta banjir bandang di Manado tentu saja harus menjadi perhatian pemerintah ke depan. Persoalan banjir terus jadi momok di ibukota provinsi Sulawesi Utara tersebut ketika musim hujan tiba. Meski telah diadakan perbaikan sejumlah titik drainase, namun banjir masih saja terjadi. 

Berikut sejumlah fakta banjir bandang di Manado yang dirangkum iNewsManado.com dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023): 

• Fakta banjir bandang di Manado pada 27 Januari 2023 lalu pertama kali akan diulas penyebabnya. Banjir bandang di Manado pada 27 Januari 2023 diakibatkan meluapnya Sungai Mahawu, Sungai Bailang dan Sungai Tikala. Untungnya, luapan air dari Sungai Tondano telah menurun signifikan pasca pengoperasian Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara. Kota Manado 6 Sungai, yakni Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sungai Mahawu, Sungai Bailang, Sungai Sario dan Sungai Malalayang.

• Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir di Kota Manado 2023 kali ini menggenangi 4 kecamatan, 19 kelurahan, yakni banjir akibat debit tob Sungai Bailang 1 kecamatan (3 kelurahan), banjir akibat debit Sungai Mahawu 1 kecamatan (5 kelurahan), dan Banjir Sungai Tikala 2 kecamatan (11 kelurahan).

• Banjir bandang di Manado diketahui menyebabkan 1.110 rumah rusak parah. 5 nyawa melayang dalam kejadian itu akibat longsor. Sementara sebanyak 420 unit rumah rusak berat, 103 rusak sedang, dan 448 rusak ringan. Banjir bandang Manado ini mengakibatkan 1.674 orang mengungsi. Korban bencana banjir dan longsor yang mengungsi tersebar di Kecamatan Bunaken 948 orang, Paal Dua 370, Singkil 215, Tikala 100 dan Wanang 41.

Itulah fakta banjir bandang di Manado pada Jumat 27 Januari 2023 lalu. Masyarakat berharap pemerintah bisa mendapatkan solusi penanganan banjir secepatnya. 

Editor : Fabyan Ilat