MANADO, iNewsManado.com - Heboh kasus penculikan anak terus menyebar ke seluruh Indonesia. Para orangtua mulai panik bahkan memerketat aktivitas anak-anak di luar rumah dan mewaspadai setiap orang asing yang berada di sekitar lingkungan.
Parahnya, hebohnya kasus penculikan anak mendatangkan korban jiwa dengan tewasnya Wage Suti (51) warga Sorong yang dibakar hidup-hidup karena dituduh merupakan komplotan penculikan anak. Padahal, Wage Suti merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Namun, kasus penculikan anak pun sempat terlacak di beberapa daerah di Indonesia.
Baru-baru ini terjadi dugaan penculikan anak di Sentani Kabupaten Jayapura yang menimpa anak laki-laki bernama Ahmad (12).
Iwalmira tetangga Ahmad menuturkan kronologisnya yaitu sekitar jam 5 sore, kamis (26/1/23), Ahmad hendak pulang ke rumahnya di BTN Ceria, Sentani Kabupaten Jayapura. Sebelumnya Ahmad naik kendaraan umum dari Doyo Baru tempat belajar mengaji namun setelah turun di pertigaan Tabita, Sentani tiba-tiba ada pengendara motor berboncengan memaksa Ahmad untuk naik di motor pelaku, dan diapik oleh kedua pelaku tersebut.
Pengendara mengarah ke Genyem namun salah satu pelaku turun di Pertigaan Waibu tempat pembuangan sampah. Melihat ada celah korbanpun melawan dan Ahmadpun lari hingga kerumahnya di BTN Ceria tanpa henti.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen gencar-gencarnya menghimbau masyarakat lebih waspada dan melaporkan langsung jika ada yang mencurigakan dan kejadian penculikan anak, hal ini selalu diserukan melalui berbagai media dan memerintahkan langsung personilnya menjaga sekolah-sekolah melalui Polsek jajarannya khusus di Kabupaten Jayapura
Berikut adalah 4 kasus penculikan yang menjadi sorotan Indonesia:
Editor : Fabyan Ilat