get app
inews
Aa Text
Read Next : Nestle Indonesia Perkuat Kolaborasi dengan FOI Demi Ciptakan Generasi yang Lebih Sehat

Politikus PDIP Diperiksa KPK, Terseret Kasus Suap Eks Rektor Unila Karomani

Jum'at, 25 November 2022 | 21:07 WIB
header img
Politikus PDIP Utut Adianto diperiksa KPK. Foto/dok SINDOnews/MPI

JAKARTA, iNewsManado.com - Politikus PDIP Utut Adianto terseret kasus suap eks Rektor Unila (Universitas Negeri Lampung) Karomani dalam perkara suap penerimaan calon mahasiswa baru. 

Utut Adianto diperiksa KPK karena diduga menitipkan calon mahasiswa saat Karomani aktif menjabat Rektor. Pemeriksaan Utut Adianto dilaksanakan Jumat (25/11/2022). 

Politikus PDIP Utut Adianto yang juga wakil ketua Komisi I DPR RI itu dikonfirmasi penyidik KPK terkait dugaan tersebut. Pun, selain Utut Adianto, sejumlah pihak lainnya juga didalami soal dugaan permintaan pemulusan calon mahasiswa baru masuk Unila. Para pihak lainnya tersebut yakni anggota DPR RI Fraksi Nasdem Tamanuri; Rektor Unitirta Fatah Sulaiman; serta empat orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Helmy Fitriawan; M Komaruddin; Sulpakar; dan Nizamuddin. 

KPK saat ini sedang mengembangkan kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru. KPK menduga banyak pihak yang 'menitipkan' calon mahasiswa baru ke Karomani. KPK membuka peluang untuk menjerat pihak lain dalam kasus ini jika ditemukan bukti permulaan yang cukup.

"Seluruh saksi memenuhi panggilan tim penyidik dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya permintaan untuk diluluskan menjadi mahasiswa baru melalui perantaraan orang kepercayaan tersangka KRM," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat (25/11/2022). 

"Di samping itu, didalami lebih lanjut terkait dugaan penyerahan uang untuk tersangka KRM," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di SINDOnews.com dengan judul: Diperiksa KPK, Politikus PDIP Diduga Titip Calon Mahasiswa ke Rektor Unila

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut