Bawa Provinsi Gorontalo Realisasi Pendapatan Terbaik di Indonesia, Polda Gorontalo Raih Penghargaan

GORONTALO, iNewsManado.com - Polda Gorontalo memiliki andil besar membawa Provinsi Gorontalo meraih peringkat pertama realisasi pendapatan daerah teringgi di Indonesia. Polda Gorontalo berhasil menggenjot pemungutan pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor sehingga berdampak pada realisasi pendapatan daerah Gorontalo. 

Untuk itu, pemerintah Gorontalo memberikan penghargaan kepada Kepolisian Daerah Gorontalo dalam hal ini Direktorat Lalulintas. Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan sesaat sebelum peresmian Kantor Samsat Pembantu Boliyohuto oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer secara simbolis kepada Direktur Lalulintas Polda Gorontalo KBP Arief Budiman SH SIK, Kasubdit Gakkum Dit Lantas Kompol Busroni SIK MH dan Kompol I Made Parwita Sabtu (08/10/2022).

Baca Juga

Polda Gorontalo Pecat 2 Oknum Polisi Tersangka Pembunuhan

“Tanpa ada kekompakan antar Perangkat Daerah, tentu kita tidak akan bisa mendapatkan penghargaan ini. Semua harus tetap solid, kompak dan tetap pertahankan kerjasama yang telah terjalin baik saat ini," tutur Hamka.

Tak hanya peraih peringkat terbaik dalam hal realisasi pendapatan daerah tertinggi, Dit Lantas Polda Gorontalo juga masuk penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi, sehingga Gorontalo meraih penghargaan terbaik tiga seluruh Indonesia.

Usai penyerahan penghargaan secara simbolis, Gubernur Gorontalo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder terkait atas kerjasama dan sinegritas yang telah dibangun selama ini, sehingga Gorontalo meraih penghargaan dengan predikat terbaik di dua kategori seluruh Indonesia. 

Baca Juga

Gorontalo Marak Anak di Bawah Umur Kendarai Motor

Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika usai penyerahan penghargaan secara simbolis tersebut mengatakan upaya selama ini bagian kerjasama sejumlah pihak. 

“Tunaikan tugas dengan sebaik baiknya, jadikan kepercayaan masyarakat sebagai salah satu standar keberhasilan kepolisian," ujar dia. 

Editor : Fabyan Ilat