BANDUNG, iNewsManado.com - Indonesia saat ini tengah waspada Demam Berdarah Dengue (DBD).
Di Jawa Barat, sekira 241 orang meninggal dunia akibat DBD.
Pun, diketahui ada sekira ribuan orang terkena penyakit DBD di daerah ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, kasus DBD di Jabar mengalami peningkatan dalam kurun waktu sebulan terakhir.
"DBD mengalami peningkatan, dari pekan kedua Agustus tercatat 24.192 kasus dan September ini menjadi 27.010," kata Kabid P2P Dinkes Jabar, Selasa (13/9/2022).
Ryan Bayusantika Ristandi menyatakan, penambahan kasus DBD ini merupakan data terbaru yang dihimpun dari 27 kabupaten dan kota se-Jabar selama 2022. Kota Bandung menjadi daerah dengan kasus DBD paling banyak.
"Di Kota Bandung tercatat 4.196 kasus. Kemudian, Kabupaten Bandung 2.777, Kota Bekasi 2.059, dan Sumedang 1.647," ujar Ryan Bayusantika Ristandi.
Kasus DBD di Jabar, kata Ryan Bayusantika Ristandi, diprediksi akan terus meningkat. Sebab, cuaca saat ini sudah masuk musim hujan. "Kemungkinan tetap ada (penambahan kasus), terutama bila masih ada yang lalai dan tidak waspada terhadap sarang nyamuk, seperti tidak memperhatikan kebersihan situasi tempat tinggal atau tempat beraktifitas," ucapnya.
Kabid P2P Dinkes Jabar menyebut, jumlah kasus kematian akibat DBD di Jabar selama 2022 sebanyak 241 pasien. Jumlah pasien DBD meninggal dunia terbanyak tercatat di Kota Bandung 37 orang, Kabupaten Bandung 37, Kota Tasikmalaya 23, dan Sumedang 15. "Total kasus kematian akibat DBD selama 2022 mencapai 241 kasus," tutur Kabid P2P Dinkes Jabar
Karena itu, Kabid P2P Dinkes Jabar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap serangan DBD yang ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti itu dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di sekitar rumah. "Untuk langkah kesiapsiagaan dapat dimulai lewat gerakan jumantik (juru pemantau jentik) dengan melibatkan seluruh anggota keluarga," ujar Ryan.
Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: Sebulan Terakhir Ribuan Warga Jawa Barat Terserang DBD, 241 Orang Meninggal
Editor : Fabyan Ilat