Nama: Abigail Selvia Makie
NIM: 21304027
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
BAGAI pedang bermata dua, minuman alkohol memiliki dua sisi yang memiliki dampak positif dan negatif. Jika dikonsumsi dalam jumlah ringan, minuman beralkohol dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan seperti mengurangi resiko penyakit jantung, batu empedu, stroke, diabetes tipe 2 dan demensia serta dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
Namun jika minuman beralkohol dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan mabuk hingga kematian. Minuman beralkohol mengandung etanol yang merupakan bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran.
Setiap alkohol dibagi jenisnya menurut kadar alkoholnya. Golongan pertama (A) adalah minuman alkohol dengan kadar etanol 1 – 5% yang masih dapat dijumpai di supermarket atau minimarket. Golongan kedua (B) adalah alkohol dengan kadar etanol 5 – 20% dan golongan ketiga (C) memiliki kadar etanol 20 – 24% yang merupakan kadar tertinggi yang masih boleh dikonsumsi manusia.
Ada beberapa alasan mengapa orang ingin mengkonsumsi minuman beralkohol. Ada yang karena faktor psikologis seperti stress, depresi dan kesulitan beradaptasi.
Ada pula karena faktor sosial dimana adanya dorongan dari orang sekitar atau karena ketersediaan alhokol di sekitarnya. Atau karena faktor lingkungan, dimana lingkungan tersebut mengganggap normal dalam mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Editor : Fabyan Ilat