get app
inews
Aa Text
Read Next : Liga 2 Musim 2024/2025 Segera Bergulir, PT Pegadaian Kembali Resmi Jadi Sponsor Utama

Ini 4 Pemain Keturunan Indonesia di Eropa, 2 Diantaranya Siap Dinaturalisasi di Timnas

Jum'at, 12 November 2021 | 16:14 WIB
header img
Jordi Amat, salah satu pemain keturunan Indonesia yang telah diusulkan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia untuk dinaturalisasi PSSI. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Empat pemain keturunan Indonesia berlaga di eropa. Yakni, Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Jordi Amat (KAS Eupen), Mees Hilgers (FC Twente) dan Ragnar Oratmangoen, (Go Ahaead Eagles). Para pemain ini memiliki garis keturunan Indonesia dan memiliki skill individu yang mumpuni.

 

Berikut profil 4 pemain keturunan Indonesia yang berlaga di eropa.

 

1. Sandy Walsh

Sandy  lahir 14 Maret 1995 dan bermain di Liga Belanda untuk tim Belgia KV Mechelen. Ia berposisi sebagai bek. Walsh lahir di Belgia dari ayah kelahiran Inggris keturunan Irlandia, dan ibunya kelahiran Swiss-Belanda keturunan Indonesia.

Karena itu ia bisa bermain untuk Belgia, Republik Irlandia, Indonesia, Swiss, dan Belanda. Dia adalah pemain tim nasional remaja untuk Belanda.  Saat ini, Sandy Walsh sudah menyampaikan niatnya untuk bisa membela timnas Indonesia, tetapi belum ada kabar.

 

2. Jordi  Amat Maas

Berposisi sebagai bek, pemain ini  lahir 21 Maret 1992. Dia tercatat adalah seorang pemain sepak bola asal Spanyol.

Sepanjang karier internasionalnya, ia hanya pernah memperkuat tim nasional Spanyol kategori usia dan belum pernah sekalipun memperkuat tim nasional senior manapun. Saat ini bermain untuk tim asal Belgia, K.A.S. Eupen.

 

3. Mees Hilgers

Mees Hilgers merupakan bek tengah yang kini memperkuat FC Twente. Klub asal Belanda itu mengontrak sang pemain hingga 2023.

Pemain yang biasa di posisi bek tengah ini merupakan pemain FC Twente sejak usia belia.

 

4. Ragnar Oratmangoen

Sosok ini bermain untuk Go Ahaead Eagles. Pemain ini bermain sebagai sebagai penyerang sayap kanan. Namun Oratmangoen bisa diaminkan di sayap kiri atau tengah. Oratmangoen pada musim Liga Belanda 2021-2022 cukup menjadi andalan timnya.

Dia telah bermain 12 kali dan mencetak 2 assist. Ragnar Oratmangoen memiliki darah Indonesia yang berasal dari sang ayah. Ayah Ragnar memang lahir di Belanda, tapi kakek dan neneknya lahir di Indonesia, tepatnya Maluku. Dia pun memberikan isyarat mau membela Timnas Merah Putih. Akan tetapi, ada syarat yang diajukan oleh winger berusia 23 tahun ini sebelum akhirnya menerima panggilan timnas.

Sementara itu, Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sudah mengajukan empat pemain keturunan ke PSSI untuk diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Dari empat pemain keturunan yang diajukan Shin Tae-yong, dua di antaranya Sandy Walsh dan Jordi Amat. Hanya saja, Shin Tae-yong belum menyebut dua nama lainnya.

Disinyalir, satu di antaranya adalah Mees Hilgers yang baru saja mencetak gol kemenangan 1-0 FC Twente atas Heracles Almelo di pekan ke-12 Liga Belanda 2021-2022.

“(Para pemain) ini sebenarnya tidak bisa disebut sebagai naturalisasi. Karena mereka kan sudah punya darah Indonesia. Jadi, saya sudah mengajukan ke pak ketum PSSI (Mochamad Iriawan), pak ketum akan berusaha bantu juga pastinya,” kata Shin Tae-yong kepada awak media sebelum pelepasan Timnas Indonesia ke Turki, Kamis (11/11/2021).

“Kalau empat pemain itu (semuanya) ada di Timnas Indonesia, pasti akan menjadi kuat. Sebenarnya masih ada lagi selain empat itu. Tapi, fokus dulu kepada empat pemain ini yang saya inginkan,” beber pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.

Sehubungan dengan itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga tak menyangkal Shin Tae-yong mengajukan empat nama, termasuk Sandy Walsh dan Jordi Amat. Ia mengatakan PSSI akan mendalami dan mengkaji permintaan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Saya bilang, semua pemain itu adalah hak pelatih untuk mencari. Tak ada pemain yang tidak dia minta. Jadi, kita (PSSI) memang memberikan kebebasan untuk Shin,” ucap Iwan Bule dalam kesempatan berbeda.

“Itu tentunya akan kita dalami dan kaji. Bisa atau tidaknya dia masuk ke kita (Timnas Indonesia). Yang jelas, sudah kita sampaikan ke Shin kami harus akomodir. Ini ada pemain bagus, oke kita akomodir. Kita akomodir apa yang dia (Shin) mau selama regulasi bisa diatur,” lanjut Iwan Bule.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut