get app
inews
Aa Read Next : Nestle Indonesia Perkuat Kolaborasi dengan FOI Demi Ciptakan Generasi yang Lebih Sehat

Asam Lambung Bisa Sembuh? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis

Kamis, 18 Agustus 2022 | 05:26 WIB
header img
Asam lambung bisa sembuh. Foto/Shutterstock

JAKARTA, iNewsManado.com - Asam lambung bisa sembuh merupakan salah satu pembahasan yang menarik. Oleh sejumlah kalangan, asam lambung bisa sembuh masih menjadi sebuah keniscayaan. 

Sebab, asam lambung diyakini tidak bisa disembuhkan ketika seseorang telah divonis mengidap penyakit tersebut. 

Namun, benarkah bahwa masalah asam lambung tidak akan pernah bisa disembuhkan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Davis Smith, MD, menjelaskan bahwa penyakit asam lambung itu bisa disembuhkan. "Kasus refluks asam yang biasa dikenal dengan penyakit refluks gastroespfagel atau GERD dapat disembuhkan," jelasnya dikutip laman Campus Well.

Asam lambung bisa sembuh ada Hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyembuhkan penyakit ini adalah gejala yang terjadi dan juga membenahi penyebab utama pasien mengalami masalah asam lambung. 

Kebanyakan orang mengalami penyakit asam lambung disertai dengan gejala seperti rasa asam yang terasa di tenggorokan atau juga batuk yang mengganggu. Pada beberapa kasus gejalanya bisa berupa nyeri dada yang sangat parah hingga menyebabkan angina.

 "Gejala akan lebih buruk jika pasien berbaring, karena asam tertahan di perut. Gejala juga makin buruk jika pasien mengonsumsi kopi atau alkohol saat gejala terjadi," terang dr Smith. 

Pada proses penanganan kasus, dr Smith menjelaskan, fokus ada pada penurunan kadar asam lambung itu sendiri. Biasanya dokter akan meresepkan obat yang disebut 'proton pump inhibitors'.

Obat jenis tersebut sangat efektif mengendalikan gejala refluks aman terutama pada pasien muda. 

"Dengan berfokus pada penanganan penurunan kadar asam lambung, ini juga bisa mendukung penyembuhan lapisan perut atau sfingter yang meradang karena luka akibat peningkatan asam lambung," kata dr Smith.

"Pemberian obat di awal biasanya dihajar dosis tinggi, kemudian kondisi kesehatan dipantau. Jika terus membaik maka kadar obat diturunkan berjangka. Tentu ini sesuai dengan hasil evaluasi dokter Anda," tambahnya.

Dokter Smith juga meminta kepada pasien asam lambung untuk tidak hanya mengandalkan obat dari dokter, tetapi juga berjanji pada diri sendiri untuk memperbaiki gaya hidup dan kontrol stres.

"Manajemen stres yang baik, modifikasi diet yang lebih sehat dan seimbang, serta konsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat membantu mempercepat kesembuhan," tuturnya.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut