get app
inews
Aa Read Next : 2 Penyebab Ketua Panpel dan Security Officer Arema FC Jadi Tersangka Tragedi di Kanjuruhan

Istri Berdarah Manado, Ini Kisah Rodrigo Araya Legenda Persma Manado dan Arema Malang

Minggu, 07 November 2021 | 09:14 WIB
header img
Rodrigo Araya. (Istimewa)

 

MANADO, iNews.id – Rodrigo Araya merupakan salah satu legiun asing yang memiliki reputasi mentereng di pesepakbolaan Indonesia. Memulai karir di Indonesia dengan memerkuat Persma Manado pada 1994, pemilik nama lengkap Rodrigo Fabian Araya Moreno ini menunjukkan skil individu permainannya. Di Persma Manado, Rodrigo Araya menjadi ruh permainan.

BACA JUGA: Kisah Persma Manado, Pernah Jaya di 1998 dan Tantang PSV Eindhoven

Selain memiliki gocekan maut, dia menjadi spesialis pengambil tendangan bebas. Di Persma Manado, pemain yang berposisi sebagai playmaker ini sering mencetak gol dari tendangan bebas. Lama berkarir di Persma Manado, Rodrigo mengadu nasib di Malang dan bermain untuk Arema Malang pada Tahun 1998/1999, 1999/2000 dan 2003. Pria kelahiran Cili itu juga menjabat kapten tim Arema Malang pada musim 1999/2000 dan 1998/1999.  setelah bermain bersama Arema lalu Araya berlabuh ke PSM Makassar, Persema Malang dan terakhir bermain bagi Persibom Bolaang Mongondow.

Araya dikenal sebagai gelandang serang yang memiliki umpan yang sangat baik serta kemampuan menggiring bolanya nyaris sempurna. Setelah pensiun sebagai pemain bola saat ini Araya tinggal di Indonesia bersama dengan istrinya yang berasal dari Indonesia.


Rodrigo Araya bersama anak-anak dan istri.(Istimewa)

Sampai saat ini, Pria kelahiran Santiago de Chile, 8 Agustus 1970 yang kini berdomisili di Jakarta itu memiliki ikatan kuat dengan Manado, karena sang istri Yanti Manossoh merupakan perempuan asal Manado. Rodrigo Araya dan Yanti dikaruniai dua orang anak.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut