Endapan longsor ini dapat diidentifikasi dari sampel inti yang diambil dari dasar laut. Gempa yang lebih berbahaya adalah gempa yang berpusat di daerah perkotaan, meski kekuatannya tidak lebih besar. Hal itu karena banyaknya kehidupan dan kerapatan bangunan yang ada di atas permukaan tanah. Sehingga berpotensi menyebabkan lebih banyak kerusakan dan korban jiwa. Gempa megathrust bisa menyebabkan tsunami karena gempa ini memiliki daya dorong yang menyebabkan gerakan vertikal besar di dasar laut dan secara otomatis menggeser volume air dalam jumlah besar hingga kemudian bergerak dan menjadi tsunami.
BACA JUGA: Kisah Persma Manado, Pernah Jaya di 1998 dan Tantang PSV Eindhoven
Sementara itu, untuk skala Pulau Sulawesi, gempa dan tsunami menunjukkan bahwa sejak tahun 1800, telah terjadi lebih dari 69 kali gempa merusak dan tsunami. Sulawesi adalah salah satu pulau yang paling rawan gempa. Pulau ini menjadi pertemuan tiga lempeng utama yang menimbulkan dampak geologi yang sangat kompleks dan beragam. Ketiga lempeng besar tersebut yakni lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat, lempeng Eurasia yang bergerak ke arah selatan-tenggara, dan lempeng yang lebih kecil yaitu lempeng Filipina.
Editor : Fabyan Ilat