get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi di Sulut Guncang Bolaang Mongondow Utara Skala M4,1 Malam Ini  

Sulawesi Utara Rawan Gempa, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Minggu, 07 November 2021 | 06:59 WIB
header img
ilustrasi. (Istimewa)

MANADO, iNews.id – Sulawesi Utara rawan gempa. Seringnya beberapa daerah di Sulawesi Utara yang dilanda gempa bumi, memang menjadi alasan kenapa provinsi Sulawesi Utara rawan gempa.

BACA JUGA: Lagi Gempa Bumi Landa Bolaang Uki, Kekuatan Gempa M6.2

Dikutip dari berbagai sumber,  159 tahun silam, Sulawesi Utara pada 29 Juli 1859 terjadi gempa dengan skala rendah terus terjadi, dan sesekali guncangannya menguat yang menyebabkan warga berhamburan ke luar rumah. Ketika gempa berhenti, tak berapa lama warga keluar kembali karena gempa berskala kuat lagi-lagi mengguncang.

Pun, dalam waktu 85 tahun terakhir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya telah terjadi sepuluh kali gempa di provinsi Sulawesi, yakni pada 1927, 1930, 1938, 1994, 1996 (terjadi dua kali), 1998, 2005, 2008, dan 2012. Sejumlah gempa tersebut beberapa di antaranya disertai tsunami. Pada 1845 gempa besar juga mengguncang Minahasa yang mengakibatkan ribuan rumah rusak, puluhan korban jiwa, dan ratusan lainnya luka-luka.

Selain itu, penting untuk diingat, bahwa Sulawesi Utara rawan gempa diakibatkan karena memiliki 1 zona Megathrust.

Apa itu Megathrust? gempa bumi megatrhust yakni gempa dengan kekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi atau wilayah di mana su lempeng tektonik bumi ada di bawah lempeng lainnya. Gempa megathrust disebut sebagai gempa bumi terbesar di dunia, karena bisa mencapai kekuatan lebih dari 9 Magnitudo. Misalnya gempa bumi di Cile pada 1960 (M 9,5) dan di Alaska pada 1964 (M 9,2). Untuk mendeteksi sebuah gempa adalah gempa Megathrust, gempa ini akan menyebabkan wilayah luar pantai tenggelam secara tiba-tiba dan membunuh vegetasi yang ada di sana. Selain itu, gempa megathrust juga akan menyebabkan longsor bawah permukaan air, dari landas kontinen ke laut dalam.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut