"Saya memiliki penis saya di sisi kaki saya, setengah jalan ke lutut saya, dan mereka mengeluarkan saya dari garis, dan membuat saya membedaki jari saya - saya pikir itu mendeteksi jika saya memiliki barang bom,” tambahnya.
Meskipun ada gangguan pada hari itu, Jonah santai tentang pemeriksaan dan mengaku tidak mengambil hati. “Mereka tidak pernah benar-benar menepuk saya atau memeriksanya, hanya saya yang menjelaskan dengan tenang,” terangnya.
BACA JUGA: Ini Daftar Kapolda yang Dimutasi Polri
“Itu lucu pada saat itu, saya tidak pernah khawatir tentang apa pun. Apa hal terburuk yang akan terjadi? Mereka akan membuat saya menariknya keluar? Saya telah melakukan itu sekitar satu miliar kali untuk orang-orang,” ujarnya.
Editor : Fabyan Ilat