Ia pun mengingatkan tentang ancaman bencana apalagi akhir tahun yang sering dilanda hujan lebat. Antisipasi gempa bumi juga harus menjadi perhatian agar tidak berdampak besar terhadap kerugian masyarakat.
BACA JUGA: Wali Kota Andrei Angouw Sebut Batik Manado Transformasi Kekayaan Budaya
"Ini menjadi tugas penting dari satuan pelaksana penanggulangan bencana dan jadilah ahli pada bidang masing-masing termasuk kesiapan dalam melakukan pemetaan serta sosialisasi tentang potensi bencana. Seperti simulasi-simulasi untuk daerah-daerah dan lokasi rawan bencana Manado," ujar Wali Kota Andrei Angouw.
Sementara, Pengamat kemasyarakatan Unsrat Jetty Tamanampo-M mengatakan antisipasi dini akan lebih efektif ditambah dengan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan.
“Selain faktor alam. Banjir juga disebabkan kondisi DAS yang belum memadai. Drainase yang harus memadai, juga kesadaran masyrakat menjaga kebersihan. Salah satunya kebersihan saluran pembuangan air dengan tidak membuang sampah sembarangan,” jelas Jetty.
Dosen Antropologi FISIP Unsrat ini menambahkan, pemerintah dan pihak terkait harus gerak cepat.
“Tentu dengan fokus pada wilayah dengan potensi terburuk dan selalu jadi langganan banjir. Sehingga timbulnya korban maupun kerusakan pascabanjir bisa ditekan untuk tahun ini,” ujar dia.
Editor : Fabyan Ilat