"Kalau rumor itu benar, maka upaya memasangkan Prabowo dan Puan bukanlah spekulasi. Pasangan ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sementara Airlangga akan terbuka maju bila dapat berpasangan dengan kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi. Kandidat tersebut bisa Ganjar Pranowo atau Ridwan Kamil," paparnya.
BACA JUGA: Olly Menteri, Provinsi BMR hingga Skenario PDIP Kuasai Sulut selama 20 Tahun
Adapun partai lain, dia menilai yang mungkin bisa berkoalisi adalah Demokrat dan PKS. Namun, dua partai itu masih perlu satu partai lagi agar dapat mengusung kandidatnya.
Untuk itu, Demokrat dan PKS bisa berkoalisi dengan PPP atau PAN atau Nasdem. Kalau Demokrat dan PKS dapat menarik satu partai saja untuk berkoalisi, ada kemungkinan kandidat yang mereka usung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pasangan itu dinilai akan bersaing ketat dengan pasangan Prabowo dan Puan. "Dua pasangan itu juga akan bersaing ketat bila Airlangga berpasangan dengan Ganjar atau Ridwan Kamil," tuturnya.
"Kalau tiga pasangan itu dapat maju dalam pilpres 2024, tentu masyarakat akan memilih pasangan yang sepadan. Siapa yang menang tentu tergantung dari soliditas partai pengusung dan relawan masing-masing kandidat," pungkasnya.
Editor : Fabyan Ilat