get app
inews
Aa Read Next : Security Aniaya Gadis 16 Tahun di Area Kampus Unima

Bermain Game Online Terlalu Lama Memiliki Dampak yang Buruk

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 08:23 WIB
header img
Ilustrasi game online. (Istimewa)


Gideon Tigau. (Foto: Dokumen Pribadi)

Artikel Mahasiswa

Tema: Game Online

OLEH: Gideon Tigau

NIM: 21304057

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Negeri Manado

BACA JUGA: Hujan Merata di Sulut Hari Ini, Cek Prediksi Cuaca BMKG di 15 Kabupaten/Kota

SAYA melihat semakin Berkembangnya teknologi pada saat ini menyebabkan semakin banyak yang menggunakan gadget untuk bermain game online. Sekarang ini, beredar banyak game online dengan berbagai macam genre. Masing-masing memiliki keunikan dan penggemarnya tersendiri contohnya (PUBG, ML, FF dll). Seorang gamer tidak akan cepat bosan dan tetap betah bermain dalam jangka waktu yang lama karena game online dapat di-update atau diperbaharui setiap saat. Apalagi tampilan game online zaman sekarang kebanyakan sudah efek tiga dimensi dalam pembuatannya. Hal ini membuat para gamer ketagihan dan sulit melepaskan diri dari game online.

Ketika bermain game online, kadang seorang lupa waktu karena ketagihan dengan game yang dimainkannya. Apalagi game dengan permainannya yang seru, Seorang gamer jika sudah bermain game online biasanya akan langsung menutup dirinya dari dunia luar. Maksudnya, ia akan fokus pada game online yang dimainkannya dan sama sekali tidak memperhatikan kondisi sekitarnya. Bahkan ia tidak memikirkan kebutuhan dirinya sendiri, seperti makan, minum, dan tidur. Seorang gamer dapat begadang atau tidak tidur sama sekali hanya untuk menyelesaikan permintaan yang ada di game tersebut atau untuk mencapai tier tertinggi.

Game online memiliki dampak buruk bagi kita semua yang terlalu lama bermain game online, apalagi selaku pelajar, dapat membuat kondisi fisik melemah karena jarang menggerakkan tubuh, Efek dari radiasi layar monitor dan kondisi tempat bermainya gelap juga tidak baik bagi kesehatan mata, tidak hanya bagi kondisi fisik,tetapi juga kondisi mental. Seorang pelajar yang telah kecanduan akan lebih mementingkan bermain game online daripada belajar yang merupakan kewajiban sebagai pelajar, Pekerjaan rumah dan tugas-tugas akan terabaikan. Bahkan, tidak jarang ada yang bermain game online di sekolah saat pelajaran berlangsung, apalagi disaat seperti ini sekolah masi dilaksanakan secara daring. Beban orang tua juga akan bertambah karena keseringan meminta uang membeli kouta hanya untuk bermain game bahkan ada juga yang berbohong untuk meminta uang kepada orang tua demi membeli barang-barang yang mereka inginkan di game.

Ada beberapa kejadian yang terjadi menurut data, bahwa dari tahun ke tahun penggunaan gadget untuk game online semakin meningkat, Akibatnya banya anak-anak  yang pergi ke dokter mata dan dokter saraf untuk melakukan pemeriksaan akibat kecanduan game online, karena keseringan begadang demi mencapai apa yang mereka inginkan. Karena itu membuktikan kita bahwa bermain game online terlalu lama dapat menyebabkan kecanduan. Hal ini dapat disebabkan karena mata terlalu lama terkena radiasi dari layar monitor komputer dan gadget. Selain itu, tubuh dan pikiran terlalu lelah karena duduk di depan komputer dan berpikir untuk merancang strategi bermain selama berjam-jam.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut