get app
inews
Aa Read Next : Anak Angkat Ngelunjak, Hancurkan Semua Isi Perabotan Rumah Milih Orangtua Asuh

Gara-gara Wanita, Mata Warga Girian Lebam Dianiaya

Rabu, 06 Juli 2022 | 17:36 WIB
header img
Pelaku penganiayaan di Kota Bitung. (Foto: Humas Polda Sulut)

BITUNG, iNews.id - Dipicu persoalan wanita, Derryafno (17) dianiya hingga matanya lebam, Senin (4/7/2022). 

Tim 2 Resmob Polres Bitung mengamankan pelaku penganiayaan yang terjadi di Girian Indah, Girian, Bitung, pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 11:00 WITA.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan informasi dari Polres Bitung, tak menampik hal tersebut.

“Pelakunya seorang pria berinisial JA (18), warga Girian. Ditangkap di kompleks Perum Asabri Girian, pada Selasa (5/7) sekitar pukul 17:00 WITA,” ujarnya, Rabu (6/7) sore, di Mapolda Sulut.

Pelaku diketahui menganiaya pria bernama Derryafno (17), warga Girian, karena sakit hati.

“Pelaku sakit hati karena pacarnya mengaku telah dipukul oleh korban beberapa hari sebelumnya,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Pelaku lalu mengirim pesan melalui media sosial kepada korban pada Senin (4/7), sekitar pukul 10:00 WITA dan mengajaknya bertemu disebuah tanah kosong di Girian Indah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Korban kemudian mengajak seorang temannya untuk bertemu pelaku. Ketika tiba di tanah kosong tersebut, pelaku langsung memukul wajah korban berkali-kali menggunakan kepalan tangan kanan yang dibungkus dengan kain,” terang Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Korban yang terkena pukulan bertubi-tubi itu pun sempat terjatuh, kemudian berusaha membalas dengan pukulan namun ditangkis pelaku.

“Melihat hal tersebut, teman korban lalu melerai, selanjutnya mengantar korban pulang dalam kondisi mengalami luka lebam di mata kiri,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut