JAKARTA, iNews.id – Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd melebarkan sayap di Asia Tenggara. Pasca merger, Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd membeli saham PT Indosat Tbk (ISAT) pada 5 Januari 2022.
Berdasarkan laporan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Minggu (16/1/2022), Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd membeli 1.760.654.152 saham ISAT dengan Rp6.460,6 per saham. Dengan demikian, nilai transaksi pembelian saham itu sekitar Rp 11,37 triliun.
Direktur Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd, Sim Jek Sen Jason mengungkapkan, transaksi tersebut sebagai bagian pelaksanaan rangkaian penggabungan usaha dan status kepemilikan langsung.
Hal tersebut sesuai dengan ringkasan rancangan penggabungan usaha atau merger yang diterbitkan pada 17 September 2021 yang diubah melalui tambahan informasi dan perubahan ringkasan atas penggabungan usaha yang diterbitkan pada 24 Desember 2021 dan 28 Desember 2021.
Setelah transaksi pembelian saham ISAT itu, Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd menggenggam 5.292.710.752 saham atau mewakili sekitar 65,64 persen dari seluruh saham yang ditempatkan.
Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd memiliki 3.532.056.600 saham atau mewakili sekitar 43,81 persen dari seluruh saham yang ditempatkan sebelum transaksi tersebut.
Adapun perolehan saham Indosat itu setelah Ooredoo Q.P.S.C mengalihkan saham ISAT 885.701.224 saham pada 5 Januari 2022.
Dengan demikian, secara tidak langsung Ooredoo Q.P.S.C memiliki 2.646.355.376 saham atau mewakili sekitar 32,82 persen dari seluruh saham yang ditempatkan setelah transaksi dari sebelumnya 43,81 persen atau 3.532.056.600 saham.
Selain itu, Ooredoo South East Asia Holding W.L.L juga mengalihkan 885.701.224 saham ISAT pada 5 Januari 2022. Setelah transaksi, secara tidak langsung, perseroan genggam 2.646.355.376 saham atau mewakili sekitar 32,82 persen dari seluruh saham yang ditempatkan.
Editor : Fabyan Ilat
Artikel Terkait