MINAHASA, iNews.id - Naas dialami Gabriel Lontaan (20) warga Desa Tountimomor, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa.
Dia ditikam hingga tewas oleh FK (40) warga yang sama akibat salah paham saat mabuk, Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 20.30 Wita.
Gabriel Lontaan (20), ditikam dan banyak mengeluarkan darah menyebabkan pemuda tersebut meregang nyawa.
Dihubungi terpisah pada Selasa (14/6/2022) siang, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut.
“Terduga pelaku diamankan di rumah salah satu warga di sekitar Kecamatan Kakas Barat, beberapa saat setelah kejadian,” ujarnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Jules Abraham Abast menguraikan kronologis kejadian penganiayaan.
“Awalnya korban bertengkar dengan adiknya kemudian dilerai oleh beberapa temannya. Beberapa saat kemudian korban pergi ke sebuah acara baptisan,” terangnya.
Saat korban tiba di lokasi acara, telah terjadi keributan dan tak berapa lama kemudian korban mengalami penikaman yang dilakukan oleh terduga pelaku.
“Korban mengalami sebuah tikaman di betis kiri hingga menyebabkan pendarahan. Penikaman terjadi karena salah paham akibat mabuk antara korban dan terduga pelaku,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Usai melakukan penikaman terhadap korban, terduga pelaku pergi meninggalkan TKP.
“Usai menikam korban, terduga pelaku langsung kabur dari TKP dan bersembunyi di rumah salah satu warga di Kecamatan Kakas hingga akhirnya berhasil diamankan polisi,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Editor : Fabyan Ilat