Bos Facebook Rugi Rp99 Triliun, Ini Penyebabnya

JAKARTA, iNews.id – Bos Facebook, Mark Zuckerberg mengalami kerugian Rp99 Triliun. Penyebabnya simpel, kerugian itu Mark karena WhatsApp, Facebook, dan Instagram mengalami down. Hal ini terjadi di seluruh dunia secara mendadak pada Senin (04/10/2021) malam kemarin.

Tak hanya itu, saham Facebook juga mengalami penurunan akibat insiden ini. Untuk informasi lebih lanjut, simak 4 fakta berikut, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga

Trafik Broadband Telkomsel Regional Sulawesi Tumbuh Hingga 12,8 Persen Selama Momen RAFI 2023

1.Saham Facebook turun 5%

Saham Facebook langsung anjlok (-5,73%) di USD 323,34 pada Selasa (5/10) pukul 01.41 WIB. Hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi Facebook yang juga menaungi WhatsApp dan Instagram.

Baca Juga

Facebook Ujicoba 5 Profil dalam 1 Akun Pengguna

2. Harta Mark Zuckerberg alami penurunan

Setelah insiden ini, kekayaan Mark Zuckerberg pun mengalami penurunan menjadi USD120,9 miliar atau setara Rp1.719 Triliun. Posisi Mark Zuckerbeg di Bloomberg Billionaires Index pun dibalap oleh Bill Gates. Mark kini berada di posisi ke-5.

Baca Juga

ADA APA HARI INI: 4 Februari 2004, Facebook Didirikan

3. Pihak Facebook sampaikan permintaan maaf

Melalui laman resminya, Facebook menyampaikan permintaan maaf kepada para penggunanya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun, Facebook tidak menjelaskan secara detail apa penyebab gangguan ini.

Baca Juga

Parah! Pasutri Siarkan Langsung Hubungan Seks, Ayah sang Istri jadi Penonton

"Kami sedang berusaha untuk memulihkan semuanya menjadi normal lagi secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Facebook.

4. Dugaan penyebab down

Baca Juga

Facebook Hapus Iklan Bertopik Sensitif

Beberapa dugaan muncul terkait masalah ini. Menurut pakar keamanan siber, gangguan ini bisa dipicu oleh kesalahan konfigurasi, yang mungkin bisa terjadi akibat adanya kesalahan di internal. Selain itu, sebuah laporan dari Reuters berasumsi bahwa sabotase dari pihak eksternal juga mungkin bisa jadi salah satu pemicu gangguan ini.

Editor : Fabyan Ilat