Polisi Terus Ungkap Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Tim Uka-Uka Dikerahkan Cari Handphone Milik Amal

JAKARTA, iNews.id – Kasus pembunuhan ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat, hingga kini belum menemukan titik terang. Kasus ini pun menyedot perhatian warga sekitar dan masyarakat luas.

Dalam kasus tersebut, handphone milik Amalia Mustika Ratu menjadi barang bukti yang hilang. Diduga handphone tersebut telah dibuang.

Baca Juga

Angka Kriminalitas di Sulut Meningkat, Yerry Tawalujan Minta Peran Aktif Tokoh Agama

Pihak aparat Desa Jalancagak, Subang, ikut membantu mencari keberadaan handphone tersebut. Kepala Desa Jalancagaj, Indra Zainal Alim pun mengerahkan tim uka-uka untuk mencari handphone Amalia yang diduga dibuang di sungai.

"Hari ini saya membantu pihak kepolsian untuk mencari barang bukti, mudah-mudahan HP iPhone dan iPad almarhumah keponakan saya Amalia bisa ditemukan di sekitaran sini, semangat," kata Indra Zainal Alim, dikutip dari video Youtube Heri Susanto.

Dalam video itu, tampak tim mencari handphone Amalia di sungai. Pencarian di sungai itu dilakukan berdasarkan petunjuk atas keberadaan handphone milik Amalia.

Baca Juga

Tak Terima Temannya Ditegur, Anak Tega Tikam Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Tewas

"Saya juga menurunkan tim uka-uka pada hari ini untuk mencari. Tim uka-uka saya turunkan," kata Indra.

"Semoga allah memberi petunjuk sesegara mungkin dan menemukan handphone Amalia," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil di rumahnya, Rabu (18/8/2021). Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi kejadian. Polisi yang datang ke TKP langsung menuju mobil Alphard tempat ditemukannya korban.

Baca Juga

Tanpa Penyesalan, Husen Mutilasi dan Cor Mayat Bosnya

Saat bagasi mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang merupakan ibu dan anak perempuannya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala.

Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian pun histeris saat polisi mengevakuasi kedua korban. Kedua korban tersebut, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Editor : Fabyan Ilat