get app
inews
Aa Read Next : Suhu Udara Makin Panas pada Siang Hari, Dianjurkan Pakai Pelembab Tabir Surya

Tak Terima Temannya Ditegur, Anak Tega Tikam Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Tewas

Rabu, 03 Januari 2024 | 14:29 WIB
header img
Korban tewas saat di rumah sakit (Foto: Istimewa)

MANADO, iNewsManado.com - Tidak terima temannya ditegur karena merokok dalam rumah, AB alias Opel (23) tega tikam ayah kandungnya sendiri, David Boham (52) hingga tewas. Peristiwa tragis ini terjadi di Kelurahan Islam Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 23.00 WITA.

Sebelum kejadian, pelaku bersama dua orang temannya Felipe Kakalang (23) dan Deril Kahosadi (22) datang bertamu ke rumah korban. Suasana yang awalnya cukup tenang seketika berubah ketika salah satu teman Opel ditegur oleh Korban karena merokok di dalam rumah.

Pelaku yang sudah dalam keadaan mabuk diduga tersinggung dengan teguran itu. Pelaku yang merupakan anak kandung dari korban kemudian masuk ke dalam dapur dan mengambil pisau dapur dari genggaman ibunya.

Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono mengatakan dua teman Opel yang bersama-sama di rumah saat kejadian, memberikan keterangan bahwa mereka mendengar teriakan minta tolong dari ibu Opel, namun tidak dapat melihat secara langsung karena pandangan terhalang oleh dinding. 

"Mereka menyatakan bahwa Opel menikam ayahnya setelah mendengar teguran dari David Boham terkait merokok di dalam rumah," kata Ipda Agus Haryono, Rabu (3/1/2024).

Pelaku sendiri telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kini, masyarakat setempat terguncang oleh peristiwa tragis ini.

"Pihak berwajib tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus ini,” tutur Ipda Agus Haryono.

Editor : Subhan Sabu

Follow Berita iNews Manado di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut