Alamak! Malaysia Stop Ekspor Ayam, Singapura Krisis Makanan
Rabu, 01 Juni 2022 | 12:39 WIB
Sebelumnya, peternakan ayam broiler milik Syaizul mampu panen sebanyak tujuh kali dalam setahun, dengan panen 45.000 ekor per siklus. Tahun ini ia mengharapkan hanya lima siklus panen.
Syaizul, yang mulai merasakan beban biaya operasional yang lebih tinggi selama pandemi, mengatakan larangan ekspor hanya akan memperburuk keadaan bagi peternak unggas.
"Saya tidak tahu apakah industri ini dapat menopang saya ... untuk lima atau 10 tahun ke depan," katanya, seraya menambahkan bahwa dia harus berutang untuk memenuhi biaya.
"Mungkin saya harus bekerja di pom bensin atau sesuatu yang lebih baik, lebih sedikit sakit kepala daripada benar-benar mengelola peternakan ayam."
Editor : Fabyan Ilat