TOKYO, iNews.id – Pemerintah Jepang mengucurkan anggaran sekira Rp8 Triliun untuk membantu fiskal Ukraina saat perang.
Bantuan fiscal itu telah terkoordinasi dengan Bank Dunia untuk mendukung kebutuhan fiskal jangka pendek negara yang rusak akibat invasi Rusia.
BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Poliandri di Cianjur, Suami Kedua Dikibuli Lewat Facebook
"Negara kami mendukung Ukraina," kata Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan, dilansir Reuters Kamis (19/5/2022).
Dia menambahkan Jepang akan menekankan sikap fundamentalnya untuk memberikan dukungan kuat kepada Ukraina dengan negara-negara lain dalam pertemuan puncak AS-Jepang minggu depan dan pertemuan kelompok Quad yang lebih luas dengan Australia dan India.
Jepang, anggota dari negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7), sebelumnya telah mengumumkan pinjaman $300 juta ke Ukraina pada bulan April.
BACA JUGA: Siap-siap, Perubahan Warna Pelat Nomor Segera Diterapkan
Jepang juga bergabung dengan negara dan sekutu G7 lainnya dalam memberikan sanksi kepada Rusia atas apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus di Ukraina, dengan membekukan aset serta melarang barang ekspor dan impor tertentu, termasuk sumber daya energi.
Editor : Fabyan Ilat