get app
inews
Aa Text
Read Next : Awas! Gula Sebabkan Kolesterol Tinggi, Ini Penjelasannya

Penyakit Mulut dan Kuku Mewabah di Indonesia, Makanan Ini Disarankan Jangan Dikonsumsi

Kamis, 12 Mei 2022 | 11:31 WIB
header img
Virus PMK bisa memengaruhi makanan. (F: IStimewa)

JAKARTA, iNews.id – Mulai mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada ternak di Indonesia, diminta diwaspadai masyarakat.

Salah satu caranya adalah berhenti sementara mengonsumsi makanan jeroan.

BACA JUGA: Fosil Ichthyosaurus 250 Juta Tahun Ditemukan, Ini Keistimewaannya

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan memang virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak tidak menular ke manusia.

Konsumsi daging-dagingan seperti daging sapi saat ini juga masih aman. Meski begitu, Mentan mengimbau masyarakat tetap selektif dalam mengonsumsi daging di tengah merebaknya virus PMK. Menurut dia, ada beberapa bagian pada hewan ternak yang memiliki potensi besar terdapat virus PMK. Oleh karena itu, beberapa bagian daging saat ini disarankan untuk tidak dikonsumsi.

"Virus ini tidak menular manusia, dagingnya masih aman dikonsumsi dengan aman oleh manusia, namun ada beberapa bagian yang harus dihindari," ujar Mentan dalam konferensi persnya, Rabu (11/5/2022). Seperti diketahui virus PMK menyerang beberapa bagian tubuh hewan seperti mulut dan kuku dari hewan ternak. Oleh sebab itu Mentan menyarankan masyarakat tidak mengonsumsi daging di bagian mulut dan kaki sapi.

"Yang tidak boleh hanya pada tempat-tempat yang langsung terkena PMK, misalnya organ tertentu seperti kaki, jeroan tidak boleh, mulut seperti lidah, itu tidak direkomendasi," urainya.

BACA JUGA: Habis Masa Jabatan, 5 Daerah Ini Resmi Miliki Pj Gubernur

Bagian di organ tubuh tersebut menurut Mentan paling rentan terserang oleh virus, maka daging di sekitar organ tersebut harus dihindari.

"Tetapi yang lain masih bisa direkomendasikan, dagingnya masih bisa dimakan," tandasnya.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut