Ilmuwan Korea Selatan Temukan Cara Hilangkan Kanker, Ini Hasil Penelitiannya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/10/425c4_kanker.jpeg)
Namun, tumorigenesis tetap sulit untuk dimodelkan karena adanya perubahan genetik. Fokus pada "titik kritis" daripada seluruh lintasan dapat lebih baik menangkap transisi utama. Penelitian terbaru menyoroti keadaan atraktor dan heterogenitas ekspresi gen, yang sangat penting untuk memahami tumorigenesis serta intervensi terapeutik potensial.
Sistem REVERT untuk Mengidentifikasi Saklar Pembalikan Kanker
Tim ini mengembangkan REVERT (REVERse Transition), sebuah kerangka sistem baru yang dirancang untuk mengidentifikasi saklar pembalikan dalam tumorigenesis dengan menganalisis "lanskap atraktor" dari jaringan pengatur gen dinamis (GRN). Menggunakan data transkriptomik sel tunggal dari pasien kanker, REVERT menerapkan pemodelan jaringan Boolean untuk memetakan transisi dari sel normal ke sel kanker, seperti yang dijelaskan dalam laporan mereka yang diterbitkan pada 22 Januari 2025.
Analisis lanskap atraktor adalah teknik komputasi yang digunakan untuk memodelkan dan memvisualisasikan keadaan stabil, atau atraktor, yang dapat diadopsi oleh suatu sistem biologis. Dalam penelitian kanker, metode ini membantu ilmuwan memahami transisi kritis antara keadaan sel normal dan ganas. Dengan memetakan transisi ini, peneliti dapat mengidentifikasi peristiwa molekuler yang mendorong perkembangan tumor atau, secara potensial, membalikkan tumor.
REVERT memungkinkan identifikasi faktor transkripsi (TF) utama yang dapat membalikkan kanker dengan meminimalkan skor keganasan. Kerangka ini merekonstruksi model GRN dinamis dalam keadaan transisi tumor, menangkap sifat stokastik dari perubahan keadaan sel.
Sistem ini bertujuan untuk memprediksi target intervensi optimal guna membalikkan perkembangan kanker dan dapat diterapkan secara luas pada transisi nasib sel dalam diferensiasi, perkembangan, serta pemrograman ulang sel kanker.
Editor : Fabyan Ilat