KIEV, iNews.id – Di tengah perang Rusia Ukraina, pemerintah Ukraina meluncurkan situs guna merekrut sukarelawan asing ke "legiun internasional" untuk memerangi invasi pasukan Rusia.
Ini menyusul seruan berulang kali oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy agar orang luar Ukraina bergabung dalam mempertahankan negaranya. Kantor Presiden Ukraina mengumumkan peluncuran situs web pada tanggal 5 Maret lalu.
"Orang asing yang ingin membantu Ukraina dapat menemukan instruksi langkah demi langkah yang terperinci di situs web tentang cara bergabung dalam pertarungan yang adil dengan agresor," kata Kantor Presiden Ukraina seperti dilansir dari Radio Free Europe, Minggu (6/3/2022).
Situs rekrutmen Ukraina mengatakan kontrak dengan pemerintah dapat ditandatangani pada saat kedatangan di Ukraina. Selain itu disarankan agar mereka yang berminat untuk menghubungi Kedutaan Besar Ukraina di negara masing-masing.
Untuk diketahui, partisipasi seperti itu dalam konflik negara asing dilarang di banyak negara. Konvensi Tentara Bayaran PBB tahun 2001 juga melarang perekrutan, penggunaan, pembiayaan, dan pelatihan tentara bayaran.
Zelenskiy sebelumnya telah mengatakan beberapa kali bahwa Ukraina menyambut orang asing yang ingin bergabung dengan pasukan Ukraina memerangi pasukan Rusia sejak invasi mereka dimulai pada 24 Februari lalu.
Editor : Fabyan Ilat