Sadis! Miliarder Rusia Siapkan Hadiah Rp14,4 Miliar Bagi yang Tangkap Putin
Jum'at, 04 Maret 2022 | 15:21 WIB
Setelah meninggalkan Rusia, menurut Washington Post, Konanykhin mendirikan perusahaan periklanan web di New York setelah diberikan suaka pada 1999—hanya untuk menjalani hukuman penjara dan hampir dideportasi setelah suakanya dicabut pada 2003.
Suaka untuknya akhirnya dipulihkan pada tahun 2007. Konanykhin merinci pembelotannya dalam bukunya, Defiance: How to Succeed in Business Despite Being Hounded by the FBI, the KGB, the INS, the Department of Homeland Security, the Department of Justice, Interpol and Mafia Hit Men.
Dia juga ikut mendirikan perusahaan teknologi yang sekarang bernilai lebih dari USD2,4 miliar.
Editor : Norman Octavianus