MANADO, iNewsManado.id - Selain Masyarakat 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), Petani/Nelayan, Pelajar/Santri, UMKM, dan Penyandang Disabilitas, Pelajar menjadi sasaran prioritas literasi keuangan tahun 2024 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya meningkatkan Indeks literasi keuangan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (SulutGoMalut), Robert H. P. Sianipar saat memberikan sambutan pada kegiatan Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2024 dan Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Sulawesi Utara (Sulut), di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (22/8/2023)
"Karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin Bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Dengan meningkatkan literasi keuangan sejak dini, kita membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan finansial yang bijak," tutur Robert.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 1.405 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, yang dihadirkan oleh 15 Bank Umum dan 4 BPR. Peserta kegiatan ini berasal dari 5 SD, 8 SMP, 13 SMA/SMK, dan 5 Universitas di Sulut, yang semuanya turut serta berperan dalam menciptakan generasi muda yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Kami berharap bahwa hasil dari kegiatan literasi dan inklusi keuangan ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif kepada masyarakat kita," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut diserahkan secara simbolis 500 tabungan Simpel BNI kepada SMAN 9 Manado; 728 rekening pelajar dari Bank Sulutgo; 1500 tabungan untuk siswa SD, SMP, SMA di Kotamobagu, Manado dan Mopuya, dari BRP Citra Dumoga.
Selanjutnya 30 tabungan dan subsidi setoran awal Bank Dana Raya; 30 tabungan dan subsidi setoran awal Bank KB; dan 200 tabungan BRItama muda BRI kepada mahasiswa Unsrat, IAIN, Della Salle, dan Akademi keperawatan.
Editor : Subhan Sabu