get app
inews
Aa Read Next : KPw BI Sulut Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 ke 5 Pulau Terluar

KPw BI Sulut Panen Perdana Tomat Bersama Poktan Kelelondey Makmur

Selasa, 07 Mei 2024 | 19:29 WIB
header img
KPw BI Sulut bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa melaksanakan panen perdana komoditas tomat dari kelompok tani Kelelondey Makmur (Foto iNewsManado/Subhan)

MINAHASA, iNewsManado.id – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI)  Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa melaksanakan panen perdana komoditas tomat dari kelompok tani Kelelondey Makmur di Desa Raringis, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa pada Selasa (7/5/2024).

Panen perdana komoditas tomat itu merupakan salah satu upaya dari Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi di Sulut. 

Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Sulut, Renold Asri mengatakan bahwa Bank Indonesia dan Pemerintah betul-betul peduli untuk menjaga dan mengendalikan inflasi di Sulut. Salah satunya dengan menjaga ketahanan pangan.

“Salah satu cara menjaga ketahanan pangan ya lewat panen perdana ini, yang diharapkan bisa menjaga ketahanan pangan di Minahasa,” ujar Renold Asri.

Sementara itu, Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Minahasa, Arody Tangkere memuji upaya Poktan Kelelondey Makmur dalam menggenjot produksi komoditas tomat.

“Sebagai pemerintah kami terus mendorong para petani untuk memanfaatkan peluang-peluang ekonomi, termasuk memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia,” kata Tangkere.

Menurutnya, Kabupaten Minahasa memiliki lahan pertanian yang cukup besar, sehingga berbagai kegiatan penanaman komoditas pangan menjadi program strategis dari Pemkab Minahasa.

“Kegiatan penanaman seperti ini akan terus dilakukan sebagai kebijakan strategis dalam rangka mempertahankan produksi pangan di Minahasa, juga untuk menjaga inflasi daerah agar tetap stabil,” ujar Tangkere.

Di tempat yang sama, Romel Manaroinsong selaku Ketua Gapoktan Kelelondey Makmur menuturkan total ada 26 petani di Poktan tersebut yang mengelola sekira 15 hektare lahan di Desa Raringis.

“Dan ini bervariasi, ada yang baru tanam ada juga yang sudah mau panen seperti yang ada di tempat sekarang ini. Pada panen perdana ini diprediksi mencapai 2 ton. Dan kami juga menanam berbagai macam tanaman hortikultura dan tanaman pangan,” tuturnya.

Editor : Subhan Sabu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut