MANADO, iNewsManado.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bekerjasama dengan Dinas Pertanian Pemerintah Kota Manado dalam meningkatkan pasokan pangan.
Melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024 dan program Marijo Bakobong, KPW BI Sulut dan Dinas Pertanian Kota Manado kembali menjalankan serangkaian program pemenuhan pasokan bawang merah, cabai rawit/rica, dan tomat (barito) terutama di Kota Manado.
KPW BI Sulut menghadiri kegiatan panen raya Demplot Pertanian Bawang Merah di Ponpes Darul Istiqamah yang merupakan salah satu program pemberdayaan Pesantren oleh BI di Sulut. Selain bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan internal pesantren, program demplot pada lahan seluas 3.000 m2 juga bertujun untuk memperkuat supply holtikultura di Kota Manado.
Dalam program demplot ini, KPw BI Sulut memfasilitasi bantuan teknis persiapan dan pengolahan lahan, penyaluran 300 kg bibit bawang merah dan sarana produksi untuk perawatan tanaman.
Pendampingan teknis seperti pengukuran unsur hara tanah, pengolahan lahan, penanganan hama/penyakit, pembuatan pupuk organik, dan lainnya dilaksanakan langsung oleh Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) komoditas bawang merah dari Kotamobagu melalui Klinik Pertanian.
Dinas Pertanian Kota Manado juga turut mendukung program Demplot ini dengan menyediakan traktor untuk proses pematangan tanah. Ponpes Darul Istiqomah sendiri, berperan dalam penyediaan lahan dimana para santri melaksanakan penanaman dan perawatan bawang merah sejak Oktober 2023. Hal ini sekaligus merupakan bentuk edukasi pertanian dan pengembangan kapasitas teknis para santri, khususnya pada tingkat MTs dan MA.
Editor : Subhan Sabu