MANADO, iNewsManado.id - 17 Agustus menjadi momentum terpenting dalam sejarah bangsa Indonesia. Bagai lahir kembali, Indonesia menjadi negara mandiri tanpa sangkut paut tangan penjajah lagi.
Kemerdekaan yang 79 Tahun lalu digelorakan seluruh Rakyat Indonesia, diperjuangkan seluruh lapisan Rakyat Indonesia, tanpa mengenal status, agama, atau usia.
Dalam perjalanan panjang merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah, tidak terlepas peran penting perempuan - perempuan Indonesia.
Lalu apa makna Kemerdekaan bagi Tiga srikandi cantik yang sehari-harinya bergelut dibidang komunikasi ini?
1. Meitries Kalalo - Brand Communication PT Daya Adicipta Wisesa
Meitries Kalalo - Brand Communication PT Daya Adicipta Wisesa (Foto: Istimewa)
Makna Kemerdekaan RI menurut wanita yang akrab disapa Mei ini adalah bukan hanya merdeka dari penjajahan saja tetap merdeka dalam menjalankan apa yang menjadi hak sebagai warga negara.
2. Andi Nataziah - AVP Communications Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison
Andi Nataziah, AVP Communications Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison (Foto: Istimewa)
Menurut wanita cantik yang akrab dipanggil Nata ini, makna kemerdekaan, kalau secara personal, kebebasan mengekspresikan diri disegala aspek tetapi tetap bukan berarti kebablasan, tetap tahu aturan, norma, serta nilai yang berlaku
"Harapan untuk 79 tahun kemerdekaan ini Indonesia makin memposisikan sebagai negara yang berdaulat, bisa mencapai indonesia emas, bahkan sebelum 2045. Menjadi negara yang sejahtera, dengan SDM yang berkualitas, korupsi bisa teratasi, bisa mengelola SDA dan kekayaan sebaik mungkin dan menjadi negara maju dan terdepan," kata wanita cantik penyuka travelling ini, Jumat (16/8/2024).
3. Francine Regina Pusung - Marketing Manager Novotel Manado
Francine Regina Pusung, Marketing Manager Novotel Manado (Foto: Istimewa)
Di usia yang ke-79 ini, makna kemerdekaan juga terletak pada refleksi dan evaluasi diri seberapa jauh kita telah membawa negara ini ke arah yang lebih baik, dan bagaimana kita menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul di era globalisasi dan teknologi.
Selain itu, kemerdekaan di usia 79 tahun ini mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial.
"Karena di usia 79 tahun Indonesia merupakan simbol dari perjalanan panjang dan penuh perjuangan bangsa yang telah berhasil memperjuangkan cita-cita kemerdekaan yakni kesejahteraan, keadilan, dan persatuan," ujar Gina.
Editor : Subhan Sabu