get app
inews
Aa Text
Read Next : Penularan Omicron Tinggi, 22 Warga Bolsel Disanksi Akibat Langgar Prokes

Cek Fakta: Kematian Pasien Omicron 250 Orang per Hari!

Senin, 28 Februari 2022 | 12:45 WIB
header img
Gejala Omicron dapat bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan infeksinya. (Foto ilustrasi: Unsplash)

JAKARTA, iNews.id – Angka kematian akibat Omicron terdata Kementrian Kesehatan.  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 250 orang meninggal dalam setiap hari atas kasus varian Omicron. Hal tersebut disampaikan saat live Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM hari ini (27/2).

"Yang meninggal di rumah sakit 250 orang per harinya. Dibandingkan kasus sebelumnya (delta) sebanyak 2.000 orang perharinya," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Minggu (27/2/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jumlah total orang meninggal karena Omicron kurang lebih 15 persen dari varian Delta. Mereka meninggal karena belum divaksinasi dan juga ada yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Menkes menerangkan bahwa jumlahnya paling banyak pasien meninggal karena belum vaksin atau divaksinasi lengkap (dosis 1dan 2). "Mereka yang meninggal karena belum divaksinasi dan memiliki komorbid," jelas Budi.

Sedangkan untuk keterisian rumah sakit, Menkes mengatakan bahwa kapasitas saat ini 40-50 persen. Dia berharap dapat terkendali, sehingga tidak seperti pada kasus sebelumnya.

"Untuk keterisian rumah sakit mencapai 40 sampai 50 persen," kata Budi. Perlu diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mengupayakan capaian vaksinasi secara merata di Indonesia. Melihat lajunya sudah 50 persen menerima dosis lengkap, pemerintah menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70 persen pada Juni 2022.

Melihat laju vaksinasi saat ini, pemerintah menargetkan akan memenuhi vaksinasi lengkap pada 70% populasi masyarakat Indonesia pada Juni 2022. Kita berharap vaksinasi bisa berkontribusi besar untuk mencegah pasien bergejala berat hingga berisiko kematian akibat infeksi COVID-19,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dikutip Sehat Negeriku pada Minggu (27/2/2022).

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut