Perlu diketahui, rekomendasi WHO menyebut pemberian imunisasi HPV akan semakin efektif diberikan kepada perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual agar perlindungannya bekerja maksimal.
"Penelitian juga telah membuktikan bahwa imunisasi HPV pada anak aman dilakukan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya kanker serviks,” tuturnya.
Sebagai mitra aktif Kemenkes, MSD Indonesia berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target eliminasi kanker serviks di Indonesia, melalui edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait pentingnya pencegahan kanker serviks.
“Kegiatan edukasi yang digelar hari ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk terus meningkatkan pemahaman, kesadaran dan kesiapan penerimaan masyarakat terhadap imunisasi HPV, khususnya pada program BIAS 2024 mendatang. Kami percaya, partisipasi aktif masyarakat dalam penerimaan imunisasi HPV merupakan langkah kecil yang berdampak besar, bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan,” jelas Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou.
Editor : Subhan Sabu