Sadis! Amerika Serikat Larang Ekspor Produk Teknologi ke Rusia
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/02/25/e934c_amerika-serikat.jpeg)
JAKARTA, iNews.id - Sebuah langkah antisipatif diambil pemerintah Amerika Serikat.
AS memutuskan melakukan pembatasan terhadap ekspor ke Rusia dari serangkaian produk buatan AS, serta barang-barang produksi asing yang dibangun dengan teknologi AS setelah invasi ke Ukraina.
Dilansir Reuters, Kamis (24/02/2022), menurut enam pakar hukum perdagangan AS, aturan tersebut akan memperngaruhi perusahaan teknologi AS.
Perusahaan AS harus mendapatkan lisensi untuk menjual komputer, sensor, laser, alat navigasi, dan peralatan telekomunikasi, kedirgantaraan, dan kelautan. Amerika Serikat akan menolak hampir semua permintaan.
"Kami mengharapkan sesuatu yang besar, dan ini pasti melanggar," ujar Ama Adams, mitra di firma hukum Ropes&Gray.
Aturan baru juga memaksa perusahaan yang membuat produk teknologi di luar negeri dengan alat AS untuk mencari lisensi AS sebelum dikirim ke Rusia. Pembatasan serupa juga diterapkan dalam beberapa tahun terakhir ke perusahaan yang mengirim teknologi China Huawei, yang berdampak luar biasa.
Banyak perusahaan memilih untuk menangguhkan semua penjualan ke Rusia. Dan Goren, mitra di firma hukum Wiggin and Dana mengatakan, klien yang membuat peralatan elektronik telah mengadakan pengiriman ke distrobutor Rusia pasa hari Kamis.
Menurut data sensus AS, ekspor AS ke Rusia dibatasi sekitar USD6,4 miliar pada tahun lalu, meliputi mesin dan kendaraan di antara kategori besar beberapa tahun terakhir.
"Rusia bukan kosumen semikonduktor lansung yang signifikan. Komunikasi dan pengeluaran teknologi Rusia hanya berjumlah sekitar USD25 miliar dari pasar global multi-triliun." Ujar Asosiasi Industri Semikonduktor (SIA) di tahun 2019.
Akan tetapi banyak produk yang dibuat di Asia yang ditujukan untuk Rusia termasuk chip yang dibuat dengan peralatan AS. Banyak anggota seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, Jepang, Australia, dan Selandia Baru memberlakukan pembatasan ekspor serupa untuk membatasi pilihan Rusia.
Pembatasan ini akan membekukan teknologi Rusia seperti sekarang ini. Dan akan diperkirakan eskalasi dampak yang lambat.
"Anda tidak akan bisa memasukkan teknologi baru ke negara lain," ujar Emily Kilcrease.
Pembatasan dan sanksi tidak sekomprehensif tindakan perdagangan AS di Iran dan Korea Utara, tetapu mereka dapat memiliki konsekuensi lebih besar secara global karena Rusia lebih terkait dengan ekonomi dunia.
Langkah tersebut termasuk pemotongan barang-barang konsumen seperti elektronik rumah tangga, humantarian goods, dan teknologi yang diperlukan untuk keselamatan penerbangan.
Ponsel masih diizinkan selama tidak dikirim ke pagawai pemerintah Rusia atau afiliasi tertentu. Teknologi enkripsi konsumen juga tidak dibatasi sebagau tanda bahwa Amerika Serikat dan sekutunya tidak ingin mengganggu pengunjuk rasa dan media.
Editor : Fabyan Ilat