7 Makanan Kaya Protein Pengganti Tahu dan Tempe

JAKARTA, iNews.id - Dari anak-anak hingga orang dewasa sudah pasti mengenal dua jenis bahan makanan yang terbuat dari kedelai ini, yaitu tahu dan tempe. Selain harganya yang terjangkau, cara pengolahannya juga terbilang mudah. 

Tahu dan tempe merupakan dua bahan makanan sumber protein yang semakin umum dan baik untuk kesehatan. Terlepas dari apakah Anda vegetarian, tempe dan tahu bisa menjadi makanan bergizi untuk dimasukkan ke dalam diet.

Baca Juga

Ini 5 Daftar Makanan yang Dapat Bantu Turunkan Gula Darah Secara Alami

Meskipun kedua makanan berbahan dasar kedelai ini menawarkan manfaat kesehatan yang serupa, keduanya berbeda dalam penampilan, rasa, dan profil nutrisinya. Tempe dan tahu sama-sama bergizi. Tempe memberikan lebih banyak protein, serat, zat besi, dan kalium per porsi, sedangkan tahu mengandung lebih banyak kalsium dan lebih rendah kalori.

Tahu dan tempe adalah sumber isoflavon yang kaya, yang dikaitkan dengan manfaat seperti pencegahan kanker dan peningkatan kesehatan jantung. Tempe sangat kaya akan prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna yang memberi makan bakteri sehat di usus. Selain itu, tahu dan tempe mudah disiapkan dan dapat digunakan dalam berbagai makanan.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, selain tempe dan tahu, asupan protein tetap bisa dipenuhi dari bahan makanan lainnya. Apa saja? Berikut makanan kaya protein pengganti tahu dan tempe seperti dilansir Health Line. 

Baca Juga

Harus Dihentikan, Ini 5 Kebiasaan Makan yang Keliru Dilakukan Banyak Orang

1. Telur

Telur adalah sumber vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan pelindung mata, dan nutrisi otak yang dibutuhkan. Telur mengandung protein tinggi, tetapi putih telur hampir merupakan protein murni. Telur mengandung 33% kalori, satu telur besar memiliki 6 gram protein dan 78 kalori.

2. Almond

Baca Juga

4 Makanan Tinggi Lemak yang Baik bagi Tubuh

Almond kaya nutrisi penting, termasuk serat, vitamin E, mangan, dan magnesium. Almond mengandung 15% kalori, 6 gram dan 164 kalori per ons atau 28 gram.

3. Dada ayam

Dada ayam adalah salah satu makanan kaya protein yang paling populer. Jika dimakan tanpa kulit, sebagian besar kalorinya berasal dari protein. Dada ayam juga sangat mudah dimasak dan serbaguna. Makanan ini mengandung 75% kalori. Satu dada ayam panggang tanpa kulit mengandung 53 gram dan hanya 284 kalori.

Baca Juga

Ingin Miliki Kulit Cantik Alami? Konsumsi 10 Makanan Berikut Ini

4. Susu

Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi dan tinggi kalsium, fosfor, dan riboflavin (vitamin B2). Jika Anda mengkhawatirkan asupan lemak Anda, susu rendah atau nol lemak bisa menjadi pilihan. Susu mengandung 21% kalori. Satu cangkir susu utuh mengandung 8 gram protein dan 149 kalori. Satu cangkir susu kedelai mengandung 6,3 gram protein dan 105 kalori.

5. Brokoli

Baca Juga

5 Manfaat Konsumsi Makanan Pedas untuk Kesehatan

Brokoli adalah sayuran sehat yang mengandung vitamin C, vitamin K, serat, dan kalium. Brokoli juga menyediakan nutrisi bioaktif yang dapat membantu melindungi dari kanker. Brokoli tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan sayuran. Brokoli mengandung 33% kalori. Satu cangkir atau 96 gram brokoli cincang memiliki 3 gram protein dan hanya 31 kalori.

6. Tuna

Tuna rendah lemak dan kalori tetapi kaya akan sumber protein. Seperti ikan lainnya, tuna merupakan sumber berbagai nutrisi yang baik dan mengandung lemak omega-3. Tuna mengandung 84% kalori pada tuna kalengan dalam air. Satu kaleng atau 142 gram mengandung 27 gram protein dan hanya 128 kalori.

7. Udang

Udang adalah salah satu jenis makanan laut. Udang rendah kalori tetapi tinggi berbagai nutrisi, termasuk selenium dan vitamin B12. Seperti ikan, udang mengandung asam lemak omega-3. Udang mengandung 97% kalori. Satu porsi 3 ons atau 85 gram mengandung 20 gram dan hanya 84 kalori.

Editor : Norman Octavianus