Meski akhirnya bisa finish di posisi kedua, Herjun terkena penalti karena melewati batas lintasan dan akhirnya dinyatakan finish di urutan ketiga. Dengan pencapaian ini, Herjun berhasil mencatat rekor selalu naik podium dari tiga balapan yang sudah digelar tahun ini. Sementara itu, Kiandra masih konsisten meraih poin dengan finis di posisi keenam.
”Alhamdulillah saya kembali mampu meraih podium di race 1. Di awal lap, saya sempat tercecer di posisi 4. Namun, perlahan saya mulai menemukan ritme hingga bisa memimpin balapan dan finis dengan raihan podium 3 besar. Terima kasih dukungannya,” ucap Herjun.
Di kelas SS600, Astra Honda Racing Team diwakili Adenanta dan Rheza. Adenanta memulai race dari pole position. Namun, balapan yang ketat membuatnya kesulitan bertahan di depan. Setelah 12 lap, Adenanta finish di posisi keempat, sementara Rheza keenam. Kondisi trek yang cukup berangin memberikan tantangan tersendiri bagi para pembalap.
”Saya memulai start dan awal balapan yang kurang sempurna. Saya terus berusaha memperbaiki dan mengejar ketertinggalan. Namun irama balap saya justru terganggu terutama dalam kontrol roda belakang. Hasil ini tentunya membuat saya berusaha lebih keras lagi pada balapan-balapan selanjutnya,” tutur Adenanta.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengapresiasi perjuangan para pebalap binaan di tengah balapan yang sangat kompetitif. Konsistensi mendulang poin dan meraih podium akan menjadi pelecut semangat para pembalap, juga pembalap muda lainnya untuk terus mengukir prestasi demi kebanggaan Negeri.
”Kami akan terus konsisten memberi dukungan untuk para pembalap binaan agar konsisten mencetak prestasi membanggakan di kancah Asia dan dunia. Perjuangan para pembalap kami diharapkan tak hanya membanggakan dari sisi prestasi, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk berpacu di ajang lainnya demi Bangsa dan Negara,” ujar Andy.
Hasil positif pada ARRC seri ke-2 ini akan menjadi bekal dan motivasi tersendiri untuk para pembalap binaan menghadapi seri ketiga di Motegi, Jepang, 7-9 Juni mendatang.
Editor : Subhan Sabu