Perbedaan Manfaat Jalan Kaki dan Jogging bagi Tubuh

Bisa dibayangkan bila bobot berat tidak normal maka beban lutut sangat berat dan rentan terkena cedera pada tungkai, terutama bagian persedian di daerah lutut. Untuk itu jalan kaki santai sampai dengan jalan cepat (brisk walk) sangat cocok bagi mereka pemula, berat badan berlebih dan penyandang obesitas.
Penelitian yang dilaporkan oleh American Heart Association menemukan bahwa manfaat berjalan sama baiknya dengan berlari dalam hal menurunkan risiko penyakit jantung.
Para peneliti menganalisis sekitar 48.000 pelari dan pejalan kaki terutama pada usia 40-an dan 50-an, dan menemukan bahwa berjalan cepat begitu juga berlari dapat menurunkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
Manfaat yang sama dari ketiga metode diatas membuat banyak pilihan bagi kita untuk melakukan latihan fisik. Namun sebelum melakukan latihan sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan kebugaran. Sehingga pilihan untuk lari, joging ataupun jalan kaki tentunya sudah sesuai dengan tingkat kebugaran. Latihan yang sesuai dengan tingkat kebugaran akan lebih baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Editor : Fabyan Ilat