AMURANG, iNewsManado.com – Konstalasi politik untuk Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Minahasa Selatan 2024 mulai menarik diikuti.
Michaela Elsiana Paruntu yang tenar dengan sebutan MEP, disebut menjadi penantang utama incumbent Franky Donny Wongkar. Franky Wongkar diketahui bakal kembali bertarung di Pilkada Minsel 2024 yang akan diusung dari PDI Perjuangan.
Informasi diperoleh iNewsManado.com, MEP digadang-gadang bakal berpasangan dengan Paulman Runtuwene, politikus Partai NasDem Minsel.
Paulman Runtuwene diketahui merupakan wakil ketua DPRD Minsel dan merupakan politikus yang kenyang pengalaman dilegislatif. Duet MEP-Paulman Runtuwene diyakini merupakan pasangan paripurna untuk Pilkada Minsel 2024 karena saling melengkapi.
“MEP sebagai calon bupati lebih cocok menggandeng Paulman Runtuwene sebagai calon wakil bupati. Sebab, adanya kedekatan antara Felly Runtuwene juga Tetty Paruntu. Apalagi, pada Pilkada 2020 lalu, Felly Runtuwene yang juga kakak Paulman menjadi ketua pemenangan MEP,” ujar sumber di DPRD Minsel, Jumat (5/4/2024).
Duet MEP-PR (Paulman Runtuwene) diyakini mampu menjadi solusi terkait pembangunan di Kabupaten Minsel. Sebab, Felly Runtuwene terpilih menjadi anggota DPR pada Pileg 2024 lalu. Juga, Tetty Paruntu, kakak MEP, berhasil meraih suara terbanyak dan menjadi kader Golkar yang duduk di DPR.
Pengamat kemasyarakatan Unsrat Jetty Tamanampo-M dihubungi iNewsManado.com mengatakan, dalam Pilkada 2024 nanti, masyarakat akan melihat trackrecord figur calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
“Pasti masyarakat akan memertimbangkan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah. Sebab di periode sebelumnya, sinergitas pemerintah pusat dan daerah mendatangkan kemajuan,” ujar dosen di FISIP Unsrat ini, Jumat (5/4/2024).
Dia menambahkan, selain itu masyarakat akan melihat program kerja yang menjadi visi dan misi nanti.
“Kalau figur incumbent, tentunya masyarakat akan memerhatikan apa yang telah diperbuat selama periode sebelumnya. Meski tidak bisa dipungkiri juga banyak masyarakat yang pragmatis,” jelasnya.
Editor : Fabyan Ilat