Waspadai Oli Palsu , Gunakan AHM Oil untuk Motor Honda Kesayangan Anda

MANADO, iNewsManado.id - AHM Oil merupakan Oli sepeda motor Honda  yang diproduksi dengan melewati serangkaian uji coba untuk memastikan performa dan kualitasnya benar-benar sesuai dengan kebutuhan mesin sepeda motor saat ini sehingga oli mampu melumasi komponen yang ada di dalam mesin agar awet dan tidak langsung bergesekan antara komponen.

Tingginya pembelian oli sepeda motor oleh masyarakat membuat oli banyak diincar pelaku-pelaku kejahatan dengan memalsukan produk oli dari brand besar, salah satunya AHM OIL. Oli palsu dijual dengan harga lebih murah dari yang asli sehingga terkesan menggiurkan namun memiliki efek berantai yang bukan hanya membuat mesin motor cepat rusak.

Ridwan Suwandie, Technical Service Dept Head PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) mengatakan agar pengguna sepeda motor Honda tak salah beli, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk mengetahui keaslian AHM OIL yakni Security Code, Hologram Sea dan QR Code.

"Security Code atau kode keamaan produk diletakkan pada tutup botol. Kode berupa angka ini akan rusak setelah tutup botol dibuka untuk memastikan tutup botol oli tak digunakan untuk kedua kali. Pada bagian penutup botol terdapat hologram segel yang mengandung security code khusus dan tidak bisa ditiru.Dan QR Code yang Mengadopsi teknologi terbaru berisi kode rahasia unik & memudahkan konsumen cek keaslian produk," tutur Ridwan, Rabu (13/3/2024).

Dalam verifikasi QR code, konsumen akan diberikan beberapa infomasi sesuai QR code yang di-scan :

1. MengInformasikan ke-valid-an oli sebagai oli genuine

2. Menginformasikan apabila oli sudah melebihi masa waktu 3 tahun sejak aktivasi di supplier oli dengan keterangan produk kadaluarsa.

3. Menginformasikan data QR tidak dapat ditemukan, indikasi barang diragukan keasliannya, sehingga jaringan atau konsumen dapat melaporkannya.

4. QR code hanya dapat di scan maksimal 5x dengan device berbeda, setelah itu akan muncul informasi keterangan bahwa QR telah melewati batas scan 5x.

Editor : Subhan Sabu