get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Ambergris Paus Rp650 Juta perkilo di 2025, 2 Nelayan Poigar Bisa Kaya Mendadak

Perempuan di Asia Selatan Rontok Rambut Akibat Perubahan Iklim

Jum'at, 08 Maret 2024 | 09:12 WIB
header img
Penampakan kerontokan rambut perempuan di Bangladesh, Kamis (7/3/2024). Foto/Istimewa

BANGLADESH, iNewsManado.com – Perubahan iklim yang terjadi dibeberapa Negara mendatangkan dampak yang mengerikan. Terbaru, perubahan iklim bukan saja berhubungan dengan kesulitan air bersih dan ancaman pangan, namun perubahan iklim ternyata berdampak pada kerontokan rambut.

Dikutip Independent pada Jumat (8/3/2024), perempuan-perempuan di Asia Selatan mengalami kerontokan rambut yang mengerikan.

Penyebab kerontokan rambut, karena di wilayah pesisir Bangladesh, di mana lebih dari separuh airnya tercemar garam dan polutan, perempuan harus berjalan jauh untuk mendapatkan air yang lebih aman untuk diminum.

Namun karena air bersih merupakan sumber daya yang sangat berharga, perempuan mandi dengan air sadah, yang tidak hanya menyebabkan infeksi, namun juga merampas rambut mereka dan mengungkap luka lebih dalam yang diakibatkan oleh krisis iklim.

Sementara, di wilayah Satkhira di barat daya Bangladesh, di mana penduduknya hanya mengandalkan tanaman padi dan menangkap ikan sebagai mata pencaharian mereka, para perempuan yang harus bekerja di terik matahari mengalami kerontokan rambut pada tingkat yang mengkhawatirkan.

“Perempuan di wilayah Satkhira hidup tanpa kebutuhan dasar akan air bersih, toilet yang layak, dan kebersihan yang baik, dan krisis iklim memperburuk keadaan,” ujar Anindita Hridita, pemimpin program ketahanan iklim di WaterAid Bangladesh.

Masalah ini tidak hanya terjadi di Bangladesh; di daerah kering di Uganda, perempuan juga menghadapi tantangan serupa. Disebabkan karena di pedesaan Bangladesh dan Uganda, perempuan bertanggung jawab mengambil air. Mereka melakukan perjalanan yang sulit, menempuh jarak yang jauh untuk mengambil air minum bagi keluarga mereka.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut