JAKARTA, iNews.id - Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan makanan, terlebih lagi manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia, makan adalah salah satu bagian terpenting dari kehidupan manusia dan dalam Islam. Makan memiliki adab atau tata kramanya sendiri. Hal ini disunahkan oleh Rasulullah SAW.
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, setiap perbuatan Nabi Muhammad bisa dijadikan teladan.
"Termasuk bagaimana mengatur pola makan yang baik serta menjadikan makan dengan tangan bagian dari sunah," katanya saat dihubungi MNC Portal belum lama ini.
Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS.Al-Ahzab:21).
Lebih lanjut, kata ustadz Ainul Yaqin, Rasulullah selalu menggunakan tangan kanan ketika akan menyantap makanan. Serta sunah lainnya ketika makan, yaitu Nabi menggunakan tiga jari.
"Rasulullah selalu makan dengan tangan kanan, mengunyah makanan dengan baik, tidak tergesa menelan makanan, makan dengan duduk tidak berdiri dan berhenti sebelum kenyang, serta makanan yang halal tentunya," terangnya.
Allah berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: "Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A’raf: 31).
Editor : Norman Octavianus