JAKARTA, iNews.id – Etnis Tionghoa sebentar lagi merayakan Imlek. Menghitung hari, jatuh pada 1 Februari 2022. Imlek dominan dengan sejumlah makanan dianggap membawa keberuntungan.
Momen merayakan Tahun Baru China ini tentunya tak akan lengkap jika tanpa meja makan yang dipenuhi oleh berbagai makanan.
Sama seperti kebanyakan perayaan lainnya, dalam momen Imlek pun ada beberapa sajian makanan khas. Makanan-makanan khas ini bahkan diyakini sebagai pembawa keberuntungan.
Merangkum ABC Australia, Sabtu (29/1/2022) berikut paparan singkat delapan makanan pembawa hoki dan kenapa mereka diyakini bisa membawa keberuntungan:
1. Long life noodle
Dalam budaya Asia, mi lekat dengan keyakinan usia panjang. Tak heran, long life noodel atau mi panjang umur jadi makanan khas Imlek yang membawa hoki.
Sebagai lambang harapan untuk diri sendiri dan semua orang bisa panjang umur, dengan catatan dimakan langsung untai demi untai tanpa memotongnya di tengah-tengah.
2. Dumplings
Idenya berangkat dari Ingots, yang dulunya merupakan salah satu bentuk mata uang di Cina.
Ingots terbuat dari emas dan perak yang mana bentuknya ini mirip dengan dumpling. Simbolisasi semakin banyak makan dumpling maka semakin banyak pula uang kita di tahun yang baru ini.
3. Spring rolls
Makanan tradisional yang dikonsumsi di Festival Musim Semi satu ini juga melambangkan rezeki.
Bentuknya yang lonjong pipih dan solid, dan berwarna kuning keemasan saat sudah selesai digoreng mengingatkan lumpia ini pada emas batangan. Makan lumpia saat Imlek, menghormati pepatah "huang jin wan liang!" yang berarti banyak uang.
4. Satu ekor ikan utuh
Dihadirkan di meja makan sebagai simbolisasi awal tahun (kepala) dan akhir tahun (ekor) yang baik. Kata 'fish' disbeut Yu dalam bahasa China, terdengar seperti kata 'surplus' yang punya arti kelebihan.
5. Jeruk
Jeruk yang berbentuk bundar dan berwarna oranye terang dinilai tak jauh berbeda dengan bentuk bongkahan besar emas. Itulah mengapa buah jeruk adalah simbol kekayaan.
Kata oranye dalam bahasa China, ‘Cheng’ pelafalannya sama terdengar seperti kata Cheng lainnya yang bermakna sukses.
Editor : Fabyan Ilat